Go klik-Info, Bandung - Tembok sepanjang sekitar 300 meter dengan tinggi 3 meter di area Stasiun Bandung, tepatnya di Jalan Stasiun Timur, dicorat-coret puluhan orang dari Preman Urban (Perkumpulan Seniman Urang Bandung), Sabtu (4/8/2012). Mereka menggunakan cat semprot sebagai alat untuk menggambar.
Namun corat-coret itu tentu berbeda dengan aksi vandalisme. Aksi yang mereka lakukan jelas sebuah karya seni yang kelak bisa dinikmati siapapun yang kebetulan melintas di lokasi itu.
"Untuk gambar di sini kita mengambil satu tema besar yaitu cans smile on the wall," ujar Iwan Ismael, orang yang dituakan di komunitas Preman Urban.
Rencananya, ia dan sekitar 38 orang rekannya akan menggambar di lokasi selama empat hari. Waktu yang dibutuhkan cukup lama karena media tempat menggambar cukup luas.
"Yang terlibat di sini banyak mulai dari anak SMP, SMA, sopir taksi dan lain-lain," ucap Iwan.
Sementara komposisi gambar di lokasi 70 persen terdiri dari grafiti, mural dan stensil.
Keinginan untuk menggambar di lokasi diutarakan pada PT KA Daop II Bandung. Gayung bersambut, PT KA mengizinkan Preman Urban untuk menghias dinding stasiun. Sementara untuk biaya cat berasal dari sponsor.
Pantauan detikbandung, tembok itu sebelumnya dicat menggunakan cat putih sebagai warna dasar. Sementara beberapa orang sudah mulai menggambar sejak pukul 15.00 WIB. Mayoritas gambar di lokasi belum berbentuk hingga pukul 15.45 WIB. [DetikBandung/Go klik-Info]
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :