Awan Noctilucent (Foto: Apod.nasa.gov) |
Dilansir Astrobio, Selasa (14/8/2012), meskipun abu dari Krakatau kini telah hilang, namun awan Noctilucent ini masih bisa muncul. Awan misterius ini bahkan hadir dengan lebih kuat dari sebelumnya.
Peneliti meyakini adanya debu dibalik awan ini yang berasal dari material luar angkasa. Awan Noctilucent atau NLC ini tampak begitu asing. Membentuk pola menyerupai riak listrik biru yang terlihat di langit malam.
"Kami telah mendeteksi serpihan asap meteor yang tertanam dalam awan Noctilucent. Penemuan ini mendukung teori bahwa debu meteor adalah agen nukleasi terkait terbentuknya NLC," ujar peneliti James Russell dari Hampton University.
Menurut pengamat dari Jerman T.W Backhouse, ia mengungkapkan sesuatu yang aneh terkait NLC. Ia mengamati lebih lama dari kebanyakan orang dan menemukan filamen tipis bercahaya biru listrik di langit malam. Para ilmuwan menduga bahwa perwujudan dari fenomena tersebut juga terkait dengan debu vulkanik.
Mark Hervig dari perusahaan GATS, memimpin tim peneliti yang menemukan adanya keterkaitan dengan ekstraterestrial (luar bumi). "Menggunakan Solar Occultation for Ice Experiment (SOFIE), kami menemukan sekira 3 persen dari setiap kristal es di dalam awan Noctilucent merupakan meteorit," jelasnya. [Okezone.com/Go Klik-Info]
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :