Go Klik-Info,
Koin dirham dan dinar adalah alat tukar universal. Semakin banyak umat nonmuslim yang ikut menggunakannya.
Koin
dirham dan dinar adalah alat tukar universal. Semakin banyak umat
nonmuslim yang ikut menggunakannya.
Secara historis koin emas dan perak, sejak zaman Nabi Adam AS, dikenal
dan digunakan oleh berbagai kelompok masyarakat. Namanya bermacam-macam,
solidus, real, ducat, pound, bahkan dolar dan rupiah. Tentu saja
termasuk di antaranya adalah dinar dan dirham. Jadi, pada mulanya,
nama-nama mata uang atau alat tukar itu semuanya merujuk kepada satuan
berat. Nilainya adalah sesuai dengan zat intrinsiknya, dalam hal ini
emas atau perak.
Mata uang emas atau perak sejak awal tidak mengenal agama. Hanya saja,
hari ini, hukum yang secara ketat dan utuh masih mengatur masalah alat
tukar ini secara agama tinggalah Islam. Maka, standar dinar dan dirham,
sesuai dengan hukum Islam. Namun demikian, penggunannya sebagai alat
bermuamalah, tentu saja universal, tidak tergantung kepada agama apa
pun.
Di
kalangan nonmuslim penggunaan Dinar dan Dirham juga mulai populer,
terutama di Malaysia, yang penduduk nonmuslimnya relatif banyak.
Belakangan di Indonesia pun mulai ada sejumlah pedagang nonmuslim yang
bersedia menerimanya sebagai alat pembayaran. Salah satunya adalah Bapak
Abi Sinaga, seorang pedagang telepon genggam di ITC Fatmawati, telah
beberapa kali menerima pembayaran dengan Dinar dan Dirham dan juga
bergabung dengan JAWARA.
Nama tokonya adalah Sumber Blackberry, di ITC Fatmawati, Lantai Dasar
No.134. Di Pasar Tebet Barat, ada Ibu Risma Fransica, Pedagang Jus
Buah, yang telah bergabung dalam Jawara dan selalu siap menerima
pembayaran dengan Dirham.
Dalam
transaksi sehari-hari, secara sporadis, juga ada saja warga nonmuslim
yang menerima Dirham atau Dinar. Seorang pedagang dari Papua telah
bersedia menerima pembayaran dengan Dirham. Suatu kali pernah juga ada
seorang ibu yang mengumpulkan Dinar dan Dirham yang akan dipakai untuk
ongkos berziarah ke Yarusalem.
Jadi, sebagaimana muamalat yang tidak mengenal dan dibatasi oleh agama
seseorang, penggunaan Dirham dan Dinar pun demikian adanya.
Sumber BlackBerry
ITC Fatmawati Lantai Dasar 134, Jl. RS.Fatmawati, Jakarta Selatan
(001)
***Jangan Lupa komentarnya Ya!!!***
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :