Jump To Top
BACK TO
TOP





Saya Ucapkan Selamat Datang Di GoKlik-Information Jelajahi Informasi disini karena banyak informasi menarik dan layak untuk anda baca Terima kasih telah berkunjung
News Update :

10 Penodaan Israel Terhadap Kesucian Al-Aqsha


SAVE


Go Klik-Info, Gaza : Komisi Al-Quds di Dewan Perwakilan Rakyat Palestina menegaskan, tercatat puluhan penodaan zionis Israel terhadap kota al-Quds terjajah. 

Dalam konferensi pers yang diadakan komisi ini. Ketua komisi Ahmad Abu Halbiyah di Gaza mengatakan, telah terjadi puluhan penodaan Israel terhadap al-Quds. 

Penodaan terhadap kehormatan manusia, batu dan tempat suci ummat
Abu Halbiyah menyebutkan, di awal Juni serdadu Israel melarang warga Palestina mengadakan acara peringatan wafatnya Faishal Husni di Al-Quds.
Sementara itu, pada hari yang sama “Penguasa Purbakala” Israel melakukan penggalian di sekitar al-Quds dan menemukan 30 jasad kaum muslimin yang ditanam di dekat Masjid Al-Aqsha. Kemudian mereka memindahkan jasad-jasad tersebut ke makam Silwan secara rahasia. Tindakan tersebut merupakan salah satu contoh penodaan mereka terhadap kayu, batu serta tanah, berikut tempat suci ummat Islam. Mereka tidak pedulikan semua undang-undang, piagam dan pengakuan internasional yang dibuat Dewan Keamanan PBB dan sejumlah organisasi internasional maupun organisasi HAM dunia. 

Pembangunan 884 unit permukiman Israel di al-Quds.
Abu Halbiyah juga menjelaskan, pada tanggal 3 Juni Pimpinan “Knesset” Israel menolak tuntutan aleg Muhammad Barkah yang menjabat sebagai ketua Fraksi Demokrasi di Parlemen Knesset, agar membahas ulang program permukiman terbaru Israel di Al-Quds terjajah berikut pelosok-pelosoknya. Ia beralasan bahwa masalah tersebut tidak baik dilakukan tergesa-gesa ditinjau dari jadwal kerja Dewan Knesset. Barkah mengisyaratkan, pada eskonya Perdana Menteri Israel. Ehud Olmert membenarkan pihaknya telah membangun 884 unit permukiman di sebelah timur Al-Quds. 121 unit diantaranya terletak di permukiman Harhuma, Jabal Abu Ganem dan 763 unit di Besgat Zeivi. 

Masih pada tanggal yang sama, Dewan Knesset Israel membenarkan telah membaca preambule perubahan undang-undang dasar terkait kota al-Quds, yang menyebutkan kota Al-Quds dikecualikan dari semua perundingan yang diadakan antara pihak Palestina dengan Israel. Langkah Israel ini sebuah tamparan keras terhadap juru runding Palestina yang menjanjikan perundingan-perundingan tersebut akan dapat menghasilkan sesuatu berupa kembalinya hak-hak rakyat Palestina di Distrik Al-Quds. 

Klaim Terhadap Danau Suci Milik Yahudi
Komisi al-Quds di Parlemen Palestina menyatakan, pada tanggal 15 Juni lalu, sejumlah eskavator Israel serta para pegawai bangunan taman berkumpul di sekitar Masjid Al-Quds, kurang lebih 200 meter dari masjdi, dalam langkahnya yang berbahaya mengklaim terhadap danau suci al-quds milik yahudi. Mereka mengatakan, areal seluas 25 hektar ini dulunya milik keluarga seorang penganut Kristen al-Quds. 

Kemudian Abu Halbiyah mengutif pemberitaan pusat infopalestina yang menyebutkan, pada tanggal 19 Juni, warga Al-Mugaribah menerima peringatan dari pemerintahan Zionis yang akan menghancurkan sejumlah rumah milik warga dengan alasan bangunan tersebut tidak mendapat izin dari pemerintah zionis. 

Masih pada tanggal itu, kepolisian Israel yang terkonsentrasi di sekitar Masjid Al-Aqsha memprovokasi Syaikh Husam Syarqiyah, Imam Masjid Kevar Yosef setelah beliau mengajar di dalam Masjid al-Aqsha Mubarak di depan puluhan jama’ah shalat yang sedang berkumpul di ruangan Abu Bakar depan serambi gerbang al-Mugaribah dekat Masjid Al-Buraq. 

Penghancuran Sejumlah Rumah Dengan Alasan Tidak Ada Izin
Komisi Al-Quds di dewan Parlemen Palestina dalam konferensi persnya 11 Juni kemarin mengadukan pemerintah distrik Israel di Al-Quds yang menghancurkan tiga rumah Palestina dengan alasan tidak mendapatkan izin. Mereka juga sedang bersiap untuk menghancurkan rumah lainya dengan alasan yang sama. 

Komisi ini menuturkan, pada saat yang sama organisasi Zionis justru melelang dan memasarkan proyek permukiman dalam program yahudisasi terbaru di Jabal Zaitun yang diberinama “Koloni Payung Zaitun” yang rencananya akan dibangun 60 ruang permukiman baru. Lalu pada 14 Juninya terungkap bahwa Komisi Perencanaan pembangunan Israel di Distrik Al-Quds membenarkan proyek pembangunan 1300 unit koloni terbaru di atas tanah al-Quds timur. Mereka juga membenarkan pembangunan lebih dari 7974 unit permukiman sejak pertemuan Annapolis digelar di Amerika. Data ini sesuai dengan yang diberikan organisasi Israel, Eir Amem akan tetapi sebenarnya ia mengakui pembangunan lebih dari 36.000 perumahan sejak pertemuan Annapolis hingga sekarang. 

Penangkapan Warga Al-Quds
Komisi Al-Quds menambahkan di pertengahan bulan Juni kemarin, serdadu Israel menangkapi sejumlah warga yang sedang melintas di jalan protocol distrik Anata, sebelah tenggara Anata. Disamping penangkapan terhadap sejumlah pemuda al-Quds di wilayah Wadi Halwah di Silwan, sebelah selatan Masjid Mubarak, dengan alasan mereka berusaha menguasai sebidang tanah milik Gereja Orthodox. 

Komisi menjelaskan, pada 16 Juni 2008, Front Islam-Kristen untuk perlindungan Al-quds dan tempat suci menyebutkan, prosentasi kemiskinan di Al-Quds mencapai 68 %. Jumlah ini terus bertambah seiring dengan blockade dan siasat pelaparan warga. Mereka menyatakan, sebanyak 2/3 warga Al-quds hidup dibawah garis kemiskinan. 

Kondisi ini akibat politik sistematis dan terprogram pemerintah Israel terhadap warga Al-Quds, dengan maksud memaksa mereka agar meninggalkan kota sucinya demi mencari kehidupan. Pada saat yang sama komisi ini juga membenarkan rencana pembangunan 40.000 unit di al-Quds. 

Melebarkan Sayap Dengan alasan Kemanan
Pada tanggal 20 juni, dewan Distrik Israel di Al-Quds menolak pengiriman delegasi bantuan untuk warga Palestina di al-Quds yang berada di luar tembok rasial dengan alasan keamanan. Padahal penduduk negeri ini semunya beridentitas (KTP) Al-Quds. namun tetap dipaksa untuk membayar sejumlah pajak yang dibebankan pada mereka. 

Masih pada tanggal yang sama, komisi perlindungan warga Al-Quds mengungkap tentang wilayah pertanian milik Kristen Ortodox yang dibagi-bagi di antara dinas kepolisian Israel di Al-Quds, dalam rangka menyempurnakan proyekYahudisasi, dengan memberi kemudahan bagi kelompok-kelompok zionis untuk menguasai dan membangun areal tersebut. 

Membungkam Gerakan Damai
Pada tanggal 21 Juni, pasukan Israel memberangus demontrasi damai yang memprotes keputusan pemerintah Israel, terkait tindakan penguasa yahudi yang merampas tanah warga dan menebangi pohon Zaitun di Bet Hanin, Bal’ain dan Mis’harah. 

Pada tanggal 25 Juni, Pusat Quds Net untuk kajian informasi dan penerbitan elektronik mengadakan konferensi bertajuk, “Bersama demi Al-Quds” di Gaza, al-Quds dan Beirut secara serempak. Para peserta konferensi saat itu merekomendasikan tentang pe ntingnya pendirian organisasi internasional dan lokal yang mendukung masalah Palestina secara serius dan secepatnya menyelamatkan al-Quds dan Masjid Al-Aqsha. Di samping sejumlah tempat suci milik ummat Islam dan Kristen. Konferensi ini juga menerbitkan sejumlah keputusan yang mengecam penodaan Israel terhadap tempat-tempat suci tersebut. Mereka juga menuntut Israel agar segera menghentikan penodaannya serta komitmen terhadap semua keputusan internasional terkait masalah al-Quds. 

Saksi Hidup Akibat Penggalian Zionis
Masih pada tanggal yang sama, Lembaga Al-Aqsha untuk kemakmuran tempat suci Islam memutar film documenter yang membuktikan adanya penggalian yang dilakukan pemerintah Israel di Al-Quds, Kota Lama serta di bawah Masjid Al-Aqsha. Juga penodaan mereka di wilayah Silwan yang berhadapan dengan dengan pagar sebelah selatan Masjid al-Aqsha sekaligus pengaruhnya terhadap sejumlah rumah-rumah Palestina di Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha. 

Film ini digelar beberapa saat sebelum pelaksanaan konferensi pers yang diadakan lembaga Al-Aqsha di salah satu hotel al-Quds dengan tema “Selamatkan Baitul Maqdis”. Berbicara dalam acara ini, Syaikh Ikimah Shabri (Ketua Bdan Tinggi Islam) dan Athoallah serta Raed Shalah (Ketua Gerakan Islam wilayah Palestina 48). 

Reruntuhan dan retakan yang berbahaya
Film ini menampakan tentang reruntuhan dan retakan akibat penggalian Israel di sejumlah areal yang berdekatan dengan tembok bagian barat dan selatan juga bagian bawahnya. Seperti runtuhan yang terjadi di jalan Qaitabi yang berada di dalam areal Masjid Al-Aqsha, sebelah timur pintu Silsilah. Reruntuhan juga terjadi di Hausy Asilah dan Hausy Zarba. Demikian juga dengan retakan di sejumlah rumah warga yang berada dalam areal pagar al-Garbi Al-Aqsha. 

Pada tanggal 27 Juni, pasukan Israel menangkap dua pemuda dari distrik Sawahirah timur atau yang berada di sebelah tenggara Al-Quds dan mengangkutnya ke tempat yang tidak diketahui. Mereka juga menggeledah rumah kedua pemuda tadi dan merusak barang-barang yang ada di rumahnya. 

Tuntutan Untuk Bergerak Secepatnya Demi Menyelamatkan Kota Al-Quds
Komisi Al-Quds di Parlemen Palestina dan Lembaga Al-Quds Internasional dalam konferensi persnya meminta seluruh bangsa Arab dan kaum muslimin baik yang berada di parlemen maupun pemerintahanya, termasuk di dalamnya partai-partai, yayasan, asosiasi atau perkumpulan ummat juga lembaga independent dunia serta HAM internasional agar bergerak secepat mungkin menyelamatkan kota Al-Quds dan tempat-tempat sucinya. Secara serius dan sungguh-sungguh memaksa pemerintah Israel menghentikan semua tindakanya di kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha. Israel harus menghentikan penganiayaanya terhadap warga Al-Quds terjajah. 

Semua bangsa Arab dan Islam wajib memberikan dukungan dan bantuannya kepada Palestina baik berupa moril, materil dan pendanaan demi perjuangan rakyat Palestina yang sedang melindungi tempat suci ummat terutama masjid al-Aqsha, program pembangunan infra setruktur dan pengembangan SDM. Termasuk di dalamnya program peneguhan warga Al-Quds untuk tetap berada di tanah kelahiranya. Disamping program-program ekonomi, kesehatan dan pendidikan dan lain sebagainya.

***Jangan Lupa komentarnya Ya!!!***
***Terima Kasih***

Artikel Terkait:

Berita dan Informasi menarik lainnya Lihat Selengkapnya di + INDEKS BERITA
Share : Share Detail
0 Comments
Tweets
Komentar

Tidak ada komentar:

Berikan Komentar Anda

 
Support : Creating Website Praburakka
Copyright © 2012. Go Klik Information - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger