Go Klik-Info, PENGANGKATAN anggota Dewan Syura perempuan untuk pertama kalinya di Saudi menuai kecaman, bahkan seorang ulama kontroversial Saudi menggunakan twitter untuk menghina para perempuan tersebut.
Kata-kata menghina seperti “pelacur” dan “sampah masyarakat” digunakan ulama itu di akun twitternya untuk menggambarkan akademisi dan teknokrat perempuan yang baru saja disumpah oleh Raja Abdullah bin Abdulaziz untuk masuk menjadi anggota Dewan Syura.
Kicauan ulama tersebut dengan cepat meluas serta menyebar melalui jejaring media sosial, namun banyak aktivis twitter Saudi yang mengecam serangan terhadap anggota dewan syura perempuan, terutama karena penghinaan itu datang dari tokoh-tokoh yang seharusnya memberitakan toleransi, kasih sayang dan kehormatan kepada masyarakat.
Di antara para ulama yang melakukan penghinaan terhadap anggota dewan syura perempuan itu adalah ulama dari Departemen Islam untuk Dakwah, Bimbingan dan Wakaf, Syaikh Ahmad Al-abdul qadir yang menyampaikan ketidak-puasannya terkait perempuan ikut ambil bagian dalam Dewan Syura melalui akun Twitternya.
“Mereka pikir mereka dapat mengejek mufti dengan memberikan legitimasi kepada para ‘pelacur’ untuk berada di kekuasaan. Saya bukan penipu, dan penipu tidak bisa menipuku. Untuk berapa lama benteng kebajikan akan dirobohkan?” ujar Qadir.
Setelah menuai reaksi kemarahan oleh para pengguna Twitter, Qadir mengatakan: “Kami telah mendengar dan membaca banyak penghinaan terhadap Allah serta ejekan terhadap shalat, nabi Muhamamd saw, dan tak satu pun dari mereka yang membela anggota dewan syura perempuan itu yang marah.”
Sementara itu, Dr Saleh al-Sugair, seorang mantan asisten dosen di King Saud University mengecam penugasan anggota perempuan di dewan syura. Dalam kicauannya di twitter ia mengatakan: “Wanita kurang ajar yang mengenakan make-up di Dewan Syura untuk mewakili masyarakat. Mereka adalah sampah masyarakat.”
Sebuah dekrit kerajaan bulan lalu telah merubah dua artikel dalam undang-undang dewan yang memperkenalkan kuota 20 persen bagi perempuan untuk masuk ke Dewan Syura, dan raja menunjuk 30 perempuan untuk bergabung dengan majelis konsultatif tersebut.
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :