Kebanyakan orang harus menata kembali hidupnya dari awal setelah bercerai, mulai dari memperbaiki keuangan, membiasakan kembali hidup tanpa pasangan dan lain sebagainya. Bahkan, ada beberapa orang yang tidak kuat mental menghadapi perceraian akhirnya jatuh, terpuruk dan sulit untuk bangkit kembali.
Lain ceritanya dengan lima wanita ini, mereka justru bisa bangkit dan meraih sukses setelah berpisah dengan suaminya. Siapa saja mereka? Klik tautan di bawah ini untuk melihat hasil penelusuran detikFinance dari DailyFinance, Jumat (1/3/2013).
5. Huma Gruaz
Kehidupan sebelum bercerai: Setelah sukses meniti karir di bidang periklanan di Eropa, wanita asli Turki ini menikah dan pindah ke pinggiran Chicago di mana ia membesarkan anak-anaknya di rumah yang besar dan dilengkapi kolam renang.
"Ketika pernikahanku berantakan adalah hal yang paling menakutkan dialami di Amerika," kata Gruaz.
"Aku adalah seorang ibu dari daerah pinggiran yang mengantarkan anaknya ke taman bermain, memasak, dan membantu pekerjaan rumah," tambahnya.
Kehidupan setelah bercerai : Hanya dengan anggaran yang cukup untuk menghidupi anak dan membayar sewa apartemen, Gruaz bekerja secara sukarela di salah satu agensi PR. Pada 2004 Ia mendirikan perusahaannya sendiri yang kemudian memenangkan banyak penghargaan dan memiliki kantor di 3 kota.
Gruaz mendapat gelar MBS dari Northwestern's Kellogg School of Management pada 2008. Sekarang, pendapatannya mencapai 3 sampai 4 kali dari penghasilan mantan suaminya ketika masih menikah.
"Aku seperti hidup di drama Amerika dan sulit untuk lari dari hal ini. Ketika aku pergi, aku hanya punya uang yang cukup untuk makan saja. Melalui pengalamanku aku menjadi lebih baik, lebih dewasa. Perjalanan tersebut memperkaya diriku."
4. Alaina Shearer
Ibu 33 tahun dengan anak 5 tahun ini baru saja menikah kembali dan sekarang Ia memiliki dua anak di Columbus, Ohio.
Kehidupan sebelum menikah: Shearer menikah pada usia 24 dan bercerai dua tahun kemudian di 2006. Pada akhir pernikahannya Ia hanya memiliki penghasilan US$ 36 ribu sebagai asisten marketing dan harus menanggung suaminya yang tidak bekerja.
Kehidupan setelah bercerai: Setelah bercerai, Ia pindah ke kota asalnya di Athens, Ohio di mana ia mendapat pekerjaan biro pengunjung yang membayarnya US$ 28 ribu setahun. Ia kembali ke Columbus sebagai copywriter berpenghasilan US$ 80 ribu.
Tiga tahun lalu ia mendirikan Cement Marketing yang saat ini mempekerjakan 5 orang dan punya omzet US$ 600 ribu per tahun. Tahun ini, ia diprediksi menghasilkan US$ 150 ribu.
"Ketika kamu dalam hubungan yang salah, kamu tidak memiliki fleksibilitas untuk mengambil resiko yang dibutuhkan agar menjadi sukses. Sekarang, aku cukup fleksibel untuk menghabiskan waktu bersama anakku dan menjalankan gaya hidup yang aku impikan. Kalau kau bahagia dengan hidupmu, uang akan datang kemudian," katanya.
Kehidupan sebelum menikah: Shearer menikah pada usia 24 dan bercerai dua tahun kemudian di 2006. Pada akhir pernikahannya Ia hanya memiliki penghasilan US$ 36 ribu sebagai asisten marketing dan harus menanggung suaminya yang tidak bekerja.
Kehidupan setelah bercerai: Setelah bercerai, Ia pindah ke kota asalnya di Athens, Ohio di mana ia mendapat pekerjaan biro pengunjung yang membayarnya US$ 28 ribu setahun. Ia kembali ke Columbus sebagai copywriter berpenghasilan US$ 80 ribu.
Tiga tahun lalu ia mendirikan Cement Marketing yang saat ini mempekerjakan 5 orang dan punya omzet US$ 600 ribu per tahun. Tahun ini, ia diprediksi menghasilkan US$ 150 ribu.
"Ketika kamu dalam hubungan yang salah, kamu tidak memiliki fleksibilitas untuk mengambil resiko yang dibutuhkan agar menjadi sukses. Sekarang, aku cukup fleksibel untuk menghabiskan waktu bersama anakku dan menjalankan gaya hidup yang aku impikan. Kalau kau bahagia dengan hidupmu, uang akan datang kemudian," katanya.
3.Sharon Stills
Kehidupan sebelum bercerai: Ia menikah ketika berumur 19 tahun. Di umur 23, Ia bercerai dan menjadi ibu tunggal dengan dua anak berusia 3 dan 5 tahun, tanpa dukungan uang dari mantan suaminya. Ia hanya mempunyai pengalaman sebagai sekretaris. Untuk beberapa tahun selanjutnya, ia menjadi guru homeschooling, terapis pijat berlisensi dan memperoleh gelar master di Naturopatic medis.
Kehidupan setelah bercerai: Tahun 2001, ia membuka praktek medis di New York dengan modal US$ 20 ribu dari orang tuanya. Ia mendapatkan US$ 500 ribu setiap tahun sebelum akhirnya pensiun untuk mendirikan bisnis online dan jasa pelatihan untuk petugas medis.
"Anda jangan merasa dibatasi oleh keadaan, cobalah berpikir di luar kotak," katanya. "Jika aku hidup dalam ketakutan dan tidak percaya diri aku hanya akan menjadi sekretaris dan anakku akan selalu menjadi korban seumur hidup."
2. Melissa Cyrus
Kehidupan sebelum bercerai: ia menikah pada usia 19 tahun dengan seorang pria yang jarang bekerja dan bergantung padanya secara finansial. Mantan suaminya menghabiskan tabungan miliknya senilai US$ 14 ribu secara diam-diam.
Ketika bercerai usianya baru 26 dan hanya lulusan SMA. Ia punya penghasilan sekitar US$ 40 ribu setahun sebagai asisten penjualan kasur. Ia juga punya utang yang sangat besar.
Kehidupan setelah bercerai: Setelah bercerai, ia mulai berjualan perhiasan dari rumah ke rumah, yang memberinya penghasilan tambahan US$ 1.000 per bulan sehingga bisa digunakan untuk membayar utang. Ia juga bertanggung jawab untuk menjaga dua saudaranya yang masih remaja yang salah satunya sakit ruam saraf dan butuh pengobatan intensif.
"Tiba-tiba aku seorang janda yang harus membayar sewa apartemen dua kamar, menyediakan pakaian dan makanan untuk dua remaja lelaki," ucapnya. Ia bekerja sebagai analis bisnis di sebuah perusahaan selama 10 tahun, dengan pendapatan US$ 55 ribu sebelum akhirnya kena PHK. Sekarang ia punya bisnis retail tas wanita bernama Gigi Hill.
"Seandainya aku masih menikah dengan suamiku, tidak akan mungkin aku bisa membayar biaya pengobatan atau menjaga saudaraku," ujarnya. "Sebaliknya aku bisa memulai kehidupan yang baru dan ketika bertemu suamiku yang baru. Aku sudah tidak memiliki utang dan lebih percaya diri."
1. Laura Fitton
Kehidupan sebelum bercerai: Ketika pernikahannya kandas pada 2007, ia bekerja menjadi pegawai tidak tetap sebagai konsultan presentasi bisnis. Menjelang perceraian ia menyadari bahwa mesti menanggung kehidupan keluarganya secara finansial. Karena pendapatan suaminya tidak bisa diandalkan dan cicilan rumah mereka terancam berantakan. "Aku takut anakku terpaksa hidup dalam kemiskinan dan kami harus kehilangan rumah," katanya.
Kehidupan setelah bercerai: Sejak hidup tanpa kartu kredit, Fitton memulai bisnis solusi marketing media sosial Oneforty (sekarang menjadi bagian HubSpot, di mana ia masih bekerja). Ia berhasil memperoleh US$ 2,5 juta dari investor dan berpenghasilan antara US$ 150-US$ 200 ribu per tahun, lebih dari dua kali pendapatannya ketika masih menikah.
"Semakin dekat api, kamu harus semakin gesit," ucapnya. "Aku sangat takut menanggung beban keuangan sendirian sehingga memaksa diriku untuk mengambil resiko besar tetapi dengan bayaran yang bagus. Salah satu hal yang membantuku adalah minimnya kontrol hasrat mendadak."
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :