Museum Vatikan, Roma
Tujuh Museum di Satu Kota Suci
Museum Vatikan adalah kumpulan beberapa museum kesenian publik dan patung di Kota Vatikan, yang menampilkan karya-karya koleksi kaya Gereja Katolik Roma. Paus Julius II membangun museum-museum ini pada abad ke-16.
Museum ini memiliki tujuh buah museum. Seperti Galeri Seni Vatikan yang memiliki karya-karya seni dari pelukis-pelukis terkenal dunia seperti Michelangelo, Raphael dan Fra Angelico.
Ada juga Museum Seni Modern yang menyimpan lukisan-lukisan dari seniman-seniman seperti Carlo Carrà dan Giorgio de Chirico, dan juga Museum Patung yang adalah gabungan dari beberapa museum patung di sekitar Cortile del Belvedere (Halaman Gedung Belvedere).
Lalu Museo Pio-Clementino yang menyimpan karya-karya patung Yunani Kuno dan Romawi dan Museo Chiaramonti yang terdiri atas sebuah galeri berkubah dimana di kedua sisinya dipamerkan beberapa patung, sarcophagus dan frieze (bagian dinding di atas pintu atau jendela yang ada ukiran atau lukisan).
Terakhir, Museo Gregoriano Etrusco yang memiliki delapan galeri dan menyimpan benda-benda peninggalan kebudayaan Etruskan yang diperoleh melalui usaha ekskavasi arkeologi dan Museo Egiziano yang menyimpan sebuah koleksi luas benda-benda kebudayaan Mesir Kuno.
Dengan begitu kaya dan beragamnya koleksi, tak heran museum ini mendapat setidaknya 4,6 juta kunjungan wisatawan per tahun.
Museum Nasional Korea, Korea Selatan
Penasaran dengan Sejarah Korea? Datang ke Sini!
Museum Nasional Korea atau National Museum of Korea dalah sebuah museum yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Museum ini merupakan museum yang terbesar di Korea Selatan dan menampilkan koleksi benda-benda bersejarah Korea yang penting.
Lantai pertama museum meliputi 10 buah aula yang menampilkan benda-benda prasejarah, seperti artefak zaman Paleolitikum, Tiga Kerajaan Korea (Silla, Goguryeo, Baekje) dan Balhae.
Di lantai ke-2, menampilkan karya seni Korea seperti kaligrafi dan berbagai jenis lukisan klasik. Lantai ke-3 menampilkan berbagai teks Buddhis, keramik, karya seni dari metal serta artfefak dari Cina, Jepang, India, Indonesia dan Asia Tengah.
Pada eksebisi di luar ruangan, ditampilkan 2 buah pagoda, yakni Pagoda Yeomgeo hwasang (Harta Nasional Korea Selatan Nomor 104) dan Pagoda Jingnyeongdaesa bowol neunggong dari Kuil Bongnim.
Tidak sedikit ternyata wisatawan yang penasaran dengan sejarah Korea yang disajikan museum ini. Tak heran, museum ini dikunjungi lebih dari 3 juta orang per tahunnya.
Museum of Modern Art, New York
Abadikan Seni Moderen, Jadikan Moma Favorit Seniman & Wisatawan
Museum of Modern Art (MoMA) adalah sebuah museum seni yang terletak di Midtown Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Museum ini dianggap sebagai salah satu museum seni modern paling terkemuka dan berpengaruh di dunia.
koleksinya menampilkan tinjauan seni modern dan kontemporer yang tak tertandingi di dunia, termasuk karya arsitektur dan desain, lukisan, pahatan, fotografi, screen print, ilustrasi, film, dan media elektronik. Perpustakaannya memiliki lebih dari 300.000 buku dan majalah mengenai sejarah seni modern dan kontemporer, serta berkas individual tentang lebih dari 70.000 seniman.
Museum ini juga kerap menyelenggarakan pameran seni moderen dan kontemporer, yang menjad favorit warga New York dan juga turis asing. Museum ini dikunjungi oleh 3,1 juta pengunjung per tahunnya.
Galeri Nasional London
Koleksi Sedikit, Tapi Banyak Dikunjungi Wisatawan
Galeri Nasional London adalah museum seni di Trafalgar Square, London, Inggris. Museum yang didirikan tahun 1824 ini berstatus Lembaga Publik Nondepartemen di bawah Departemen Kebudayaan, Media, dan Olahraga Britania Raya.
Koleksinya mencakup lebih dari 2.300 lukisan dari pertengahan abad ke-13 hingga tahun 1900, dan merupakan milik rakyat. Kecuali tiket masuk ke pameran khusus, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk untuk melihat pameran utama.
Berbeda dari Museum Louvre di Paris atau Museo del Prado, koleksi museum ini tidak berasal dari koleksi milik kerajaan. Museum didirikan setelah Pemerintah Britania Raya membeli 36 lukisan dari bankir bernama John Julius Angerstein pada tahun 1824. Sekitar dua pertiga dari koleksinya berasal dari sumbangan pribadi.
Dibandingkan koleksi milik galeri nasional lainnya di Eropa, koleksi lukisan yang dimiliki museum ini tergolong sedikit. Walaupun demikian, koleksinya tergolong ensiklopedis karena memiliki lukisan yang mewakili hampir semua tahapan-tahapan penting dalam perkembangan seni lukis Barat. Karena itulah, museum ini dikunjungi sekira 4,9 juta wisatawan per tahunnya.
Museum Nasional Sejarah Amerika, Washington D.C
Koleksi Unik, Yang Buat Museum Ini Populer
Museum Nasional Sejarah Amerika (The National Museum of American History, disingkat NMAH) adalah museum yang mengumpulkan, menyimpan, dan memamerkan peninggalan budaya Amerika di bidang sosial, politik, budaya, sains, dan militer. Museum ini berada di National Mall, Washington, D.C., Amerika Serikat. Pengelolanya adalah Institusi Smithsonian.
Museum ini diresmikan pada tahun 1964 dengan nama Museum Sejarah dan Teknologi (Museum of History and Technology). Pada 1980, museum berganti nama menjadi Museum Nasional Sejarah Amerika (The National Museum of American History). Penggantian nama dimaksudkan agar nama museum lebih mencerminkan tujuan museum dalam mengelola dan mempelajari objek yang menyimpan sejarah bangsa Amerika.
Koleksi utama museum adalah bendera The Star-Spangled Banner yang menjadi inspirasi Francis Scott Key sewaktu menulis puisi "The Star-Spangled Banner". Ada pula sepatu ajaib yang dipakai Dorothy dalam film The Wizard of Oz.
Koleksinya yang unik juga menarik wisatawan untuk datang ke museum ini. Setidaknya ada 4,2 juta turis setiap tahunnya yang mengunjunginya.[Okezone-Go Klik-Info]
Kunjungi Selanjutnya Edisi 2
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :