Masjid Agung Al-Falah |
Go Klik-Info, MASJID satu ini lain daripada yang lain. Bangunannya sama sekali tidak mempunyai dinding atau tembok pembatas, mengizinkan angin sepoi-sepoi masuk ke dalam ruang ibadah.
Masjid Agung Al Falah di Kota Jambi merupakan yang terbesar di Provinsi Jambi. Sementara banyak masjid menampilkan keindahan melalui bentuk bangunan megah dengan banyak detail ornamen sebagai penghias, daya tarik terbesar Masjid Agung Al Falah justru pada sisi kesederhanaannya.
Jika dilihat sekilas, bangunan masjid ini memang hanya seperti sebuah pendopo terbuka dengan banyak tiang penyangga dan satu kubah besar di atasnya. Bentuk bangunan dengan konsep keterbukaan tanpa sekat seperti ini menghasilkan kesan ramah.
Masjid ini dikenal dengan nama Masjid 1.000 tiang, karena banyaknya tiang yang menopang rumah ibadah ini. Sebenarnya, jumlah tiang tidak sampai seribu buah melainkan hanya 232 tiang.
Bentuk-bentuk tiang ini beragam. Dari luar terlihat seperti umumnya tiang biasa dan berwarna putih polos. Namun, saat memasuki bagian tengah masjid akan terlihat jajaran 40 tiang bergaris tengah lebih besar daripada rang di luar. Bagian bawah tiang di tengah ini dihiasi ornamen ukiran kayu. Bagian tubuh tiang terbuat dari tembaga kuringan yang didatangkan dari Jepara, Jawa Tengah. Demikian seperti dikutip dari Duniamasjid, Sabtu (4/8/2012).
Keindahan bagian dalam masjid semakin terlihat dari bentuk mihrab yang terletak di dinding bagian barat, satu-satunya dinding masjd ini. Mihrab dihiasi ukiran dan kaligrafi dari kuningan dan tembaga.
Pemberian nama Al-Falah yang berarti kemenangan pada masjid ini juga memiliki banyak makna. Dari segi Islami, Al-Falah bermakna bahwa kehidupan manusia di dunia haruslah memperoleh kemenangan dengan mempertebal keimanan dan ketakwaan.
Menurut sejarah, masjid ini berlokasi di Tanah Pilih Seseko Betuah, yaitu tanah milik Kerajaan Melayu Jambi yang pada 1855 dikuasai oleh pemerintah Belanda sebelum berhasil dikuasai pemerintah Melayu.[Duniamasjid/Go Klik-Info]
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :