Petugas Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi sedang menyampaikan khotbah
Jumat dalam bahasa isyarat untuk membantu kaum difabel. (c) dokumentasi/alarabiya.net |
Go Klik-Info, Selama ini penderita tunarungu dan tunawicara hanya duduk diam saat mengikuti khotbah Jumat. Terobosan baru dilakukan oleh takmir Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi, dengan menyediakan ahli bahasa isyarat untuk membantu jamaah difabel memahami isi ceramah khatib.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Sabtu (4/8), Salah satu penerjemah yang dipekerjakan takmir Masjid Nabawi memuji langkah ini. Khalid al-Thakir, pegiat difabel sekaligus ahli bahasa isyarat menilai kaum tunarungu dan tunawicara yang selama ini malu ke masjid karena keterbatasannya bisa terbantu. "Mereka tidak lagi dianggap berbeda dan setara dengan jamaah lain yang datang ke masjid ini," kata al-Thakir.
Layanan ini diberikan mulai awal bulan Ramadan tahun ini, bertepatan dengan acara ibadah untuk kaum difabel dari seluruh dunia. Takmir Masjid Nabawi mempekerjakan beberapa ahli bahasa isyarat untuk khotbah Jumat. Rencanya, fasilitas ini akan terus ada saat hari raya maupun ceramah khusus.
Salah satu jemaah tunarungu tidak disebut namanya juga bersyukur karena akhirnya mereka bisa ikut menyimak isi ceramah khatib. "Saya baru-baru ini mendapat kabar Masjid Nabawi menyediakan ahli bahasa isyarat bagi kami, kami sangat terbantu karenanya," ujar dia.[merdeka/Go Klik-Info]
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :