Penyuka telur perlu berhati-hati. Asupan tinggi kolesterol dalam kuning telur akan meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular.
Go Klik-Info, Kuning telur yang kaya akan nutrisi, ternyata
jika dikonsumsi secara rutin mempunyai efek buruk bagi kesehatan
jantung. Peneliti menemukan bahwa mengonsumsi kuning telur dapat
mempercepat penyakit arteri koroner atau aterosklerosis.
Dalam sebuah penelitian di London Health Science Center University Hospital, dijelaskan, kuning telur pada akhirnya merusak pembuluh darah. Karena kolesterol pada kuning telur dapat menyumbat arteri karotis yang menyuplai darah ke area leher dan kepala.
Menurut David Spence, ahli neurologi dari Western Ontario University, Kanada, yang merupakan bagian dari tim peneliti, ini bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke. Riset Spence dan timnya mengumpulkan sekitar 1.200 responden, perempuan dan laki-laki dengan usia rata-rata 61,5 tahun, yang terkait penyakit jantung.
Peneliti menggunakan ultrasound untuk mendeteksi jumlah plak di dalam arteri responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi satu butir kuning telur per hari sudah melebihi batas asupan kolesterol harian yang dianjurkan.
"Maka orang yang mengonsumsi lebih dari tiga butir telur atau lebih dalam seminggu menumpuk kolesterol dalam pembuluh darahnya, sementara tingginya asupan kolesterol meningkatkan pula risiko gangguan kardiovaskular," ungkap Spence.
Ia menambahkan, efek konsumsi kuning telur dari waktu ke waktu pada peningkatan plak di arteri tidak tergantung dari jenis kelamin, kolesterol, tekanan darah, kebiasaan merokok, indeks massa tubuh, serta apakah seseorang penyandang diabetes.
(Gloria Samantha. Sumber: HealthDay, Dailymail)
Dalam sebuah penelitian di London Health Science Center University Hospital, dijelaskan, kuning telur pada akhirnya merusak pembuluh darah. Karena kolesterol pada kuning telur dapat menyumbat arteri karotis yang menyuplai darah ke area leher dan kepala.
Menurut David Spence, ahli neurologi dari Western Ontario University, Kanada, yang merupakan bagian dari tim peneliti, ini bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke. Riset Spence dan timnya mengumpulkan sekitar 1.200 responden, perempuan dan laki-laki dengan usia rata-rata 61,5 tahun, yang terkait penyakit jantung.
Peneliti menggunakan ultrasound untuk mendeteksi jumlah plak di dalam arteri responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi satu butir kuning telur per hari sudah melebihi batas asupan kolesterol harian yang dianjurkan.
"Maka orang yang mengonsumsi lebih dari tiga butir telur atau lebih dalam seminggu menumpuk kolesterol dalam pembuluh darahnya, sementara tingginya asupan kolesterol meningkatkan pula risiko gangguan kardiovaskular," ungkap Spence.
Ia menambahkan, efek konsumsi kuning telur dari waktu ke waktu pada peningkatan plak di arteri tidak tergantung dari jenis kelamin, kolesterol, tekanan darah, kebiasaan merokok, indeks massa tubuh, serta apakah seseorang penyandang diabetes.
(Gloria Samantha. Sumber: HealthDay, Dailymail)
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :