Wanita yang sempat melarikan diri tanpa sehelai benang di tubuhnya itu, ditemukan warga pada Minggu (26/8), sekira pukul 03.00 WIB. Saat dalam kejaran polisi, TNI, dan warga selama 11 jam, perempuan tersebut bersembunyi di sebuah gorong-gorong Jalan Banda Aceh-Calang.
Pasangan mesum yang lari telanjang bulat tersebut yakni M Dustur (21), warga Keude Krueng Sabee, Kecamatan Krueng, Aceh Jaya. Sedangkan wanitanya Rosita Amelia (16), warga Langeuriheu, Kecamatan Lhong, Aceh Besar. Mereka sengaja singgah di Pantai Kuala Unga untuk menikmati indahnya suasana pantai.
Keduanya berangkat dari arah Banda Aceh menuju Kreung Sabee, Aceh Jaya. Setiba di Kuala Unga, mereka berhenti untuk berpose bersama. Setelah itu, Dustun dan Rosita naik ke atas gunung.
Sampai di sana, pasangan itu meminum minuman kaleng biasa. Dari sanalah mereka mulai melakukan hubungan terlarang selama beberapa ronde. Keduanya asyik masyuk dalam balutan nafsu syahwat, tanpa mempertimbangkan risiko yang harus mereka tanggung.
Puas ber eh oh di tengah gunung, mereka beristirahat sejenak dalam kondisi terlanjang. Saat dalam posisi duduk dan melepasna napas-napas lelah yang memburu, pasangan itu sempat mendengar suara warga mendekati arena tempat mereka menjalankan cinta terlarang. Lantas, wanita belia itupun lari ke arah hutan, tanpa mengenakan pakaian. Sementara yang laki-laki hanya sempat mengenakan celana saja. Siang itu, Dustan ditangkap. Dia pun diserahkan ke Polsek Lamno untuk diamankan.
Sedangkan perempuannya, hingga menjelang tengah malam belum ditemukan. Polisi, TNI, dan warga tetap mencari Rosita. Dalam pencarian yang melibatkan 200 orang itu, mereka menyisir hutan dan sepanjang pantai di pengunungan Kuala Unga.
Rosita baru ditemukan pada Minggu (26/8), sekira pukul 03.00 WIB di sebuah gorong-gorong di jalan USAID. Usai ditemukan, Rosita dibawa ke Puskesmas Lamno. Di sana, kesehatan Rosita diperiksa. Hasil pemeriksaan petugas medis, di kulit Rosita hanya mengalami sedikit luka goresan kayu. Diduga, tergores saat lari dalam hutan.
Pada Minggu (26/8), sekira pukul 06.00 WIB, polisi menyerahkan Rosita kepada keluarganya.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Galih Sayudo, mengatakan polisi, TNI, dan warga mencari mereka karena khawatir adanya binatang buas di kawasan itu. Apalagi, kala itu, Rosita dalam kondisi telanjang bulat.
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kuala Unga dan Lhong, yang telah membantu polisi mencari wanita yang lari itu. Kasus tersebut telah kami serahkan kepada kedua keluarga di Langeuriheu dan Keude Krueng Sabee, untuk diselesaikan secara hukum adat,” ujar Galih kepada Prohaba, kemarin.[Tribun/Go Klik-Info]
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :