Cerita di balik foto itu pun menyeruak dengan beragam versi. Ada versi yang menyatakan kalau foto itu adalah diambil ketika Aceng HM Fikri menikahi seorang wanita bernama Veni di Kampung Ciseureuh, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Versi ini menegaskan bahwa pernikahan Aceng Veni berlangsung beberapa bulan silam, menjelang Bupati Garut itu hendak melakukan umroh ke tanah suci, Mekah.
Dan ternyata kebobrokan parahnya kinerja pemimpin dan dewan legislatif di kota garut.
Memasuki tahun 2012, kondisi masyarakat di Garut semakin memperihatinkan. Berita tentang Garut, dalam media lokal garut didominasi berita mengenai kemiskinan, anak kurang gizi, jembatan putus, sekolah roboh, rakyat rawan daya beli dan rawan pangan.
Kondisi masyarakat tersebut tidak direspon oleh wakil rakyat di DPRD Garut. Hal ini tercermin dalam penyusunan RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2012 yang sudah diparipurnakan. RAPBD Garut yang penyusunannya ternyata sama sekali tidak memprioritaskan kebutuhan rakyat Garut.
Yang paling mencengangkan, dalam anggaran belanja daerah 2012 terdapat anggaran untuk pembelian 16 mobil dinas anggota dewan senilai 3,6 miliar.
Bukan hanya itu saja parahnya kota garut, dari segi kesehatan, Rumah sakit umum Garut sampai kehabisan stok obat-obatan. Pihak rumah sakit sudah nombok obat-obatan sebesar 2 milyar untuk program JPS rakyat garut, tapi belum juga di ganti oleh pemda setempat.Rumor yang beredar dana tersebut sudah turun dari pemerintah pusat tapi berhenti di tengah jalan.
Dengan kondisi rakyat yang memprihatinkan ternyata tidak membuat iba aceng bupati garut, malah hanya sibuk mengurusi kepentingan pribadi beliau saja.
Berikut ini sedikit info tentang aceng fikri bupati garut. Aceng maju pilbup garut dr independen. Awal menjabat aceng masih terlihat baik,
Stlh agak lama jd bupati, Aceng sudah membuat kebijakan yang bertolak belakang dengan janji kampanye. Baru tiga bulan menjadi bupati, Aceng 'berpelesiran' ke Belanda.
Dicky menilai gaya hidup Aceng selama menjadi bupati sangat berlawanan dengan kondisi Garut. "Memang berapa sih gajinya? Paling Rp 6 juta. Tunjangan tidak lebih dari Rp 30 juta. Sehingga dicky memilih mundur dan kembali menjadi artis.
Aceng beristri sah dua, satu tinggal di rumah dinas pendopo garut, satunya di rumah pribadi, bahkan ada info dari masyarakat setempat dia sdh beristri syah tiga.
Saat musdalub Golkar Jabar 2010 aceng masuk jd pengurus, dibantu kosgoro 57, dg harapan dipemerintahan dpt back up dr fraksi golkar di DPRD
Baru dilantik pengurus jabar terjadi protes dari arus bawah golkar garut, para tokoh, ulama dan fraksi kpd ketua Golkar Jabar Yance, ribut2 itu dpt didinginkan ketua jabar utk beri kesempatan Aceng berubah. Kebetulan ketua Golkar Garut meninggal, jd aceng dtunjuk sbg PLT
Oleh Yance, Aceng diberi mandat konsolidasi & menyelenggarakan musdalub utk pilih ketua baru selama 6 bln. Tp, aceng jg minat jd ketua.
Sayang Aceng 6 bln gagal bikin musdalub. Yance perpanjang lg 2 bln. Eh..gagal jg. Konsilidasi gagal lg. Penolakan thdp Aceng makin kuat
Ditengah2 kegagalannya, isu miring alias negatif bermunculan. Aceng dituduh suka main didunia malam, dugem di bandung & jakarta, Aceng dituduh suka karaoke booking PL/LC, punya simpanan cewe, suka spa di Delta Pascal, bahkan isunya pakai narkoba ..gawat
Saat musdalub garut terjadi keributan ada insiden pemukulan, forum jd deadlock. Diduga org2 aceng sengaja bermain
Yance, ketua Golkar Jabar marah besar dpermalukan. Dirapat jabar dputuskan minta pertanggung jawaban Aceng dan penggantian PLT Ketua Golkar Garut. info mobil dinas Aceng kecelakaan tunggal terbalik di tol dipakai cewek mabok. Yance makin marah & tdk restui aceng maju Ketua Golkar Garut.
Setelah kasus "kawin kilat" ini mencuat Aceng resmi di pecat dari kader Golkar. Mungkin kasus "kawin kilat" lebih bermuatan politik untuk menjatuhkan aceng, tapi memang sepak terjang beliau semenjak menjabat tidak mencerminkan suatu pemimpin yang adil dan peduli rakyat.
Berikut ini video klarifikasi aceng di tv one yang lagi heboh di youtube
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :