Museum Sejarah Alam Amerika, New York
Yuk, Belajar Sejarah Asal-Usul Manusia!
Museum Sejarah Alam Amerika atau American Museum of Natural History (AMNH) adalah museum yang berada di sisi barat Central Park, Manhattan, New York, Amerika Serikat. Museum ini menempati Taman Theodore Roosevelt yang luasnya 7,3 hektare, dan terdiri dari 27 gedung yang bersambungan.
Di museum ini bisa disaksikan asal-usul manusia, opset hewan dari seluruh dunia, fosil dinosaurus, dan sejarah evolusi. Koleksi museum terdiri dari 32 juta spesimen dan artefak yang dipamerkan sedikit demi sedikit sesuai jadwal pameran.
Museum ini didirikan pada tahun 1869 sebagai museum dan perpustakaan berdasarkan undang-undang Dewan Perwakilan Negara Bagian New York. Museum memiliki 225 staf ilmiah penuh waktu, dan mensponsori lebih dari 120 ekspedisi setiap tahunnya.
Sebagai sebuah museum yang memiliki koleksi menarik seputar sejarah alam Amerika dan dunia, tak heran museum ini menjadi salah satu favorit wisatawan. Museum ini setiap tahunnya dikunjungi 5 juta wisatawan.
Metropolitan Museum of Art, New York
Galeri Seni Terbesar di Dunia, Miliki Lebih Dua Juta Karya Seni
The Metropolitan Museum of Art (dijuluki The Met) adalah museum seni di ujung timur Central Park, bersama dengan "Museum Mile" di New York City, Amerika Serikat. Koleksi tetapnya lebih dari dua juta karya seni, terbagi ke dalam sembilan belas departemen kuratorial.
Bangunan utamanya, seringkali disebut "the Met", merupakan salah satu galeri seni terbesar di dunia. The Metropolitan Museum of Art didirikan pada tahun 1870 oleh sekelompok warga Amerika.
Koleksi tetapnya meliputi karya seni dari zaman kuno klasik dan Mesir Kuno, lukisan dan patung dari hampir semua pelukis terkenal Eropa, dan sejumlah besar koleksi dari Amerika serta seni modern. The Met juga memiliki karya seni dari Afrika, Asia, Oseania, Bizantium, dan Islam.
Museum ini juga merupakan tempat kumpulan instrumen musik, kostum dan aksesoris, dan senjata serta baju zirah kuno dari seluruh dunia. Beberapa interior bangsawan, dari abad pertama Romawi sampai desain Amerika modern ada di dalam galeri the Met. Karena isinya yang fantastis, sekira 5,2 juta orang mengunjungi The Met setiap tahunnya.
Museum Nasional Sejarah Alam, Washington D.C
Selain Flora-Fauna, Koleksi Berlian Mahal Bikin Museum Ini Terkenal
Museum Nasional Sejarah Alam (National Museum of Natural History) adalah museum yang dikelola Lembaga Smithsonian, terletak di sisi utara National Mall, Washington, D.C., Amerika Serikat.
Museum memamerkan lebih dari 125 juta spesimen tumbuhan, binatang, fosil, mineral, batu, meteorit, dan peninggalan budaya. Museum ini merupakan museum terpopuler nomor dua dari seluruh museum yang dikelola Lembaga Smithsonian.
Sejumlah 185 ilmuwan sejarah alam berada di bawah naungan museum sebagai tenaga peneliti. Mereka tercatat sebagai kelompok ilmuwan dengan anggota terbanyak di dunia untuk bidang penelitian sejarah alam dan budaya.
Koleksi Mineral dan Batu Mulia Nasional di museum ini adalah salah satu dari koleksi terpenting di dunia. Koleksinya terdiri dari batu mulia paling terkenal di dunia, termasuk Berlian Hope dan batu safir yang disebut Safir Bintang Asia.
Di dalam museum terdapat bioskop IMAX, kebun binatang serangga O. Orkin, dan ruang bermain keluarga yang disebut Discovery Room. Di kebun binatang serangga, pengunjung bisa melihat dan memegang serangga hidup. Kedua fasilitas tersebut berada di lantai satu. Setiap tahunnya, museum ini menerima kunjungan sebanyak 6,8 juta pengunjung.
Museum Dirgantara Nasional Amerika Serikat,
Washington D.C
Tengok Sejarah Penerbangan Dunia di Sini!
Museum Dirgantara Nasional Amerika Serikat (National Air and Space Museum, disingkat NASM) adalah sebuah museum yang terletak di Washington, D.C., Amerika Serikat.
Pada museum ini, terdapat koleksi terbesar pesawat terbang dan pesawat angkasa. Museum ini juga pusat yang vital untuk penelitian sejarah, ilmu pengetahuan dan teknologi penerbangan dan penerbangan luar angkasa, dan juga pengetahuan planet dan geologi dan geofisika.
Museum ini dulunya disebut National Air Museum ketika pertama dibuka pada 12 Agustus 1946. Bangunan ini awalnya menyimpan koleksi-koleksi pesawat bekas Perang Dunia I. Kemudian setelah Perang Dunia II usai, koleksi museum ini pun semakin bertambah sehingga mengharuskan bangunan untuk diperbesar.
Museum ini kini menyimpan berbagai artefak yang berhubungan dengan penerbangan, mulai dari pesawat pertama yang ditemukan hingga replika pesawat ruang angkasa. Museum ini setiap tahunnya menerima 8,3 juta pengunjung.
Museum Da Vinci Code, Terpopuler di Dunia & Eropa
Museum Louvre, Paris
|
MUSEUM kerap dianggap sebagai tempat wisata yang kuno dan tak menarik. Padalah di dunia ini tersebar banyak museum-museum menarik, bahkan dikunjungi jutaan wisatawan per tahunnya. Museum apa sajakah itu?
Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari TravelandLeisure:
Museum Louvre, Paris
Museum Louvre adalah salah satu museum terbesar, museum seni yang paling banyak dikunjungi dan sebuah monumen bersejarah di dunia. Museum Louvre terletak di Rive Droite Seine, Arondisemen pertama di Paris, Prancis. Hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19 dipamerkan di area seluas 60.600 meter persegi.Museum ini bertempat di Istana Louvre (Palais du Louvre) yang awalnya merupakan benteng yang dibangun pada abad ke-12 di bawah pemerintahan Philip II. Sisa-sisa benteng dapat dilihat di ruang bawah tanah museum. Bangunan ini diperluas beberapa kali hingga membentuk Istana Louvre seperti sekarang ini.
Museum ini dibuka pada 10 Agustus 1793 dengan memamerkan 537 lukisan. Mayoritas karya tersebut diperoleh dari properti gereja dan kerajaan yang disita Pemerintah Perancis.
Museum ini pernah menjadi lokasi syuting film yang dibintangi oleh aktor Tom Hanks, The Da Vinci Code. Selain sebagai salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi di Eropa, museum ini juga yang terpopuler di dunia. Setiap tahunnya, museum ini menerima hingga 8,5 juta wisatawan. [Okezone.com/Go Klik-Info]
Kunjungi Edisi 1
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :