![]() |
Newsone |
Go klik-Info, Di Amerika Serikat, polisi-polisi korup, sebagaimana di negara lainnya, pun menjadi masalah. Sepanjang sejarah, sedikitnya ada belasan polisi paling korup di Negeri Paman Sam. Siapa saja?
Dalam situs Newsone, polisi-polisi itu dirangking berdasarkan tingkat kejahatan mereka. Sebagian sudah ada yang dihukum dan menjalani penjara.
Untuk diketahui, korup menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti buruk, rusak, busuk. Berarti juga suka memakai barang (uang) yang dipercayakan kepadanya; dapat disogok (memakai kekuasaannya untuk kepentingan pribadi). Berikut polisi-polisi paling korup tersebut:
Louis Eppolito dan Stephen Caracappa

Louis Eppolito dan Stephen Caracappa bekerja untuk New York Police Department. Tapi pada kenyataannya mereka lebih banyak mengabdi pada mafia. Caracappa adalah anggota geng terorganisir Homicide.
Dua polisi yang pernah berpartner ini menerima perintah dari keluarga Lucchese, sang mafia. Keduanya membunuh, menyiksa, dan memeras. Keduanya dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan mendapat hukuman.
Joseph Miedzianowski

Joseph Miedzianowski adalah anggota polisi di Chicago yang diberi label paling korup. Dia bekerja untuk penegakan hukum, namun juga aktif terlibat dalam peredaran narkoba.
Selama 22 tahun karirnya, Miedzianowski mengendalikan sejumlah kelompok pengedar di Chicago. Belakangan, dia akhirnya divonis karena melakukan 10 tindak pidana, termasuk kasus narkoda dan pemerasan pada tahun 2001.
David Mack dan Rafael Perez

David Mack dan Rafael Peres bekerja di Los Angeles Police Department. Di saat yang sama, mereka juga anggota geng kriminal bernama The Bloods.
Sebetulnya, Mack pernah hampir mendapat medali kehormatan karena membunuh seorang pengedar narkoba kelas kakap. Namun belakangan dia juga dinyatakan bersalah karena terlibat perampokan bank dan pembunuhan seorang penyanyi rap, Notorius BIG.
Sementara Perez pernah menembak seorang anggota geng lain dan mencuri 8 pon kokain dari ruang barang bukti LAPD.
Jon Burge

Jon Burge adalah mantan detektif di Chicago yang bertanggung jawab atas aksi penyiksaan ratusan warga Afrika-Amerika saat tahun 1972 dan 1991. Di masa kelam itu, isu rasisme masih menjadi momok menakutkan di Amerika Serikat.
Burge menyiksa mereka dengan rokok dan membakarnya dengan panas radiator mobil. Tak jarang, dia juga menyetrum para korbannya.
Meski sempat dilindungi karena statusnya sebagai polisi, namun dia tetap bersalah karena berbohong soal penyiksaan itu.
Robert Gisevius, Kenneth Bowen, dan Anthony Villavaso

Robert Gisevius, Kenneth Bowen, dan Anthony Villavaso adalah anggota kepolisian New Orleans saat terjadi bencana angin topan Katrina. Mereka diduga bertanggung jawab atas pembunuhan remaja berumur 17 tahun saat bencana itu terjadi.
Pembunuhan itu dipicu masalah sepele. Remaja bernama James Brissette itu sedang mencari tempat untuk berlindung. Karena sedang panik, Brissete akhirnya menabrak polisi-polisi korup itu.
Ketiganya akhirnya dinyatakan bersalah karena memalsukan laporan dan melakukan konspirasi untuk menutupi pembunuhan itu. Ancaman hukuman bagi mereka adalah mati.[Detik/Go klik-Info]
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:

Share :
