Go Klik-Info, Sejumlah kantor besar di Jakarta memiliki masjid megah agar para pegawainya bisa tetap beribadah dengan nyaman dan kusyuk meski berada di lingkungan kerja. Salah satunya adalah Masjid Salahuddin yang berada di komplek Kantor Pusat Direktorat Pajak, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Masjid ini memiliki dua menara yang menjulang tinggi di antara gedung-gedung perkantoran di sekitarnya. Masjid yang terbagi atas dua lantai ini mampu menampung sekitar 4000 jamaah.
Dinding masjid ini dikombinasikan dengan kaca dan marmer, sementara lantai marmer menciptakan suasa yang sejuk di dalam ruangannya. Mimbar khotib yang dihiasi logam ukiran berbentuk bintang dan berwarna emas pun tampak klasik di tengah megahnya ruangan salat utama. Di ruangan masjid ini dilengkapi fasilitas sound system yang merata, AC, LCD proyektor, jadwal waktu salat digital, dan pengukur suhu ruangan digital, sehingga jamaah bisa menjalankan ibadahnya dengan nyaman.
Masjid yang dibangun dari dana iuran pegawai Ditjen Pajak seluruh Indonesia dan sumbangan masyarakat ini diharapkan mampu membentuk karakter pegawai yang berintegritas, profesional, sehingga kinerja dalam bertugas melayani publik menjadi semakin baik. Sementara nama Salahuddin terinspirasi dari tokoh Islam yakni Salahuddin Al Ayyubi, seorang pejuang yang berperan besar dalam pendirian Masjid Al Aqsa. Masjid ini diresmikan pada 5 Desember 2008 oleh Direktur Jenderal Pajak, Darmin Nasution dan mulai dipakai pada tahun 2009.
Pada Bulan Ramadan ini, Masjid Salahuddin membuat rangkaian kegiatan yang bertema "Kantorku Surgaku".
"Kegiatan Ramadan dibuat agar pegawai betah di kantor dan diharapkan pegawai Ditjen Pajak semakin profesional menjalankan tugasnya. Rencananya tema ini akan dibuat buku, akan diluncurkan pada tanggal 10 Agustus nanti oleh penulis Ustadz Nanang Mubarok," ujar Sekretaris Takmir Masjid, Wartoko kepada detikRamadan, Selasa (7/8/2012).
Selama Ramadan ini, masjid Salahudin menyediakan 450 takjil setiap harinya serta i'tikaf yang diisi dengan sejumlah kegiatan seperti tausiyah, qiyamullail,muhasabah, dan sahur bersama.
Sementara di luar bulan Ramadan, masjid Salahuddin memiliki agenda rutin yang bekerjasama dengan Rumah Zakat untuk menggalang dana dan penyaluran bantuan untuk daerah Jabodetabek termasuk untuk anak yatim piatu dari pegawai pajak.
Kajian rutin mingguan diadakan setiap Senin setelah Zuhur mulai dari tema Kajian Fikih, Sirah Nabawiyah, tafsir Alquran hingga tafsir hadis yang dibawakan sejumlah ustadz, seperti Ust Ahmad Sarwat, Ust Muslih Abdul Karim, Ust Ahzami Samiun jazuli, dan Ust Daud Rasyid.[Detikramadhan/Go Klik-Info]
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :