Pria yang akrab disapa Herusegn ini diketahui tak bernyawa pada Selasa (7/8/2012) sore. Kabar mengejutkan tersebut diterima keluarga dari Polsek Cimenyan sore hari. Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka, Jalan Mustang VI No 24, RT 3 RW 29, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Salah satu tetangga, Atang Surya (57), menyebutkan pihak Polsek Cimenyan telah menginformasikan kematian Heru. "Gantung dirinya pakai sabuk gitar," ucapnya saat ditemui di rumah duka.
Informasi diperoleh Atang dari pemilik kafe, siang itu Heru datang sendirian ke kafe. Ia sempat makan, minum kopi, dan merokok. Atang menambahkan, Heru kemudian izin beranjak dan menyendiri ke arah belakang kafe. Singkat cerita, Heru ditemukan sudah tak bernyawa.
"Posisi tergantung sekitar 75 sentimeter dari permukaan tanah. Saat datang ke kafe itu, wajah Heru lebam-lebam. Diduga dipukuli," papar Atang.
Belum diketahui pasti motif duda tanpa anak tersebut mengakhiri hidupnya. Namun diduga Heru mendapat tekanan lantaran dituduh mencuri telepon genggam dan pakaian.
"Dia disuruh mengaku mencuri. Serta diancam juga diperkarakan jika kurun waktu tiga hari tidak mengembalikan barang. Padahal, Heru bersumpah tidak mencuri," kata Agus yang mendapatkan kabar tersebut.
Hingga kini kebenaran di balik kematian Heru belum bisa dipastikan. Pihak keluarga menolak jenazah musisi ini diautopsi.
"Heru selama ini menjadi kru, asisten atau teknisi gitaris Pas Band," tutup Atang sambil mengatakan jenazah Heru akan dimakamkan di TPU Lagadar.[Detikbandung/Go Klik-Info]
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :