Button 1
Step ke-1
Buka Adobe Photoshop anda lalu buat file baru dengan ukuran 550 pixel x 350 pixel, resolusi 72 pixel/inch dan Color Mode dalam RGB 8 bit.Step ke-2
Bikin layer baru lalu buatlah sebuah rounded box untuk button dengan memilih”Rounded Rectangle Tool” pada toolbox sebelah kiri. Klik 2 kali di dalam lembar kerja dan otomatis akan membuka action box untuk membuah sebuah rounded box. Isikan width dengan 220 pixel, height 60 pixel dan radius 4 px, lalu klik OK.Step ke-3
Setelah rounded box (kita sebut button 1) tadi selesai dibuat, lalu ganti warnanya dengan klik 2 kali pada box layer shape (pada panel layer sebelah kanan) lalu ganti warnanya dengan #ff4e00.Step ke-4
Langkah selanjutnya, buatlah layer baru untuk teks dan tuliskan “Button Style 1″. Posisikan teks presisi di tengan button 1.Step ke-5
Tetap pada layer teks, pilih opsi layer effect style pada Layer Panel (liat pada gambar); pilih layer effect Drop Shadow dengan opsi : Blend Mode (multiply), Angle (90 derajat), Use global light (matikan check-nya), Distance (1), Spread (0), dan Size (2) lalu klik OK.Step ke-6
Oke kita mulai memberikan sentuhan layer effect untuk button 1, dimulai dengan Stroke. Untuk Stroke berikan opsi : Size (5), Position (outside), Blend Mode (normal), Opacity (100%), Fill Type (Color), dan warna stroke (#e1e1e1). Klik OK untuk mengaplikasikan efeknya.Step ke-7
Layer effect berikutnya, Inner Shadow. Dengan opsi : Blend Mode (normal), warna (#ffffff / putih), Opacity (50%), Angle (90 derajat), Use global light (matikan check-nya), Distance (2), Choke (0), dan Size (0). Klik OK untuk mengaplikasikan efeknya.Step ke-8
Layer effect berikutnya lagi yaitu, Inner Glow. Dengan opsi : Blend Mode (normal), Opacity (100%), Noise (0), warna (#e03c00), Technique (softer), Source (edge), Choke (100), dan Size (1). Klik OK untuk mengaplikasikan efeknya.Step ke-9
Layer Effect yang terakhir yaitu, Gradient Overlay. Opsinya : Blend Mode (Overlay), Dither (tidak di checkmark), Opacity (65%), Gradient (pilih gradasi dari hitam ke putih), Style (Linear), Angle (90 derajat), dan aktifkan Align with Layer checkmark.Step ke-10
Bila anda betul melakukan langkah-langkah diatas, hasil button 1 akan terlihat seperti pada gambar diatas ini.Button 2
Okey, mari kita lanjutkan untuk membuat button yang ke-2. Kali ini kita akan membuat sebuah effect pada button agar terlihat memiliki dimensi (3d Button); tetap dengan hanya menggunakan satu layer saja dan memaksimalkan penggunaan layer effect :).Step ke-1
Duplikasi layer untuk button dan teks pada button 1 ke posisi bawah, lalu rubah teks menjadi “Button Layer Style 2“. Pilih layer button dan rubah warnanya menjadi #0084ff (cara mengganti warna dengan menklik box warna avatar pada layer button di panel layer sebelah kanan).Step ke-2
Layer effect yang pertama yaitu Stroke. Dengan opsi : Size (1), Position (Inside), Blend Mode (Normal), Opacity (100%), dan Fill Type (Gradient). Klik bar gradient dan buatlah gradasi dari warna biru muda ke biru tua, perhatikan gambar di bawah ini.Step ke-3
Layer effect yang kedua adalah Inner Shadow. Untuk Inner Shadow akan memberikan visual garis 1 pixel lebih “light” di bagian atas button.
Inner Shadow opsi : Blend Mode (Normal), Color (#ffffff / white),
Opacity (50%), Angle (90 derajat), Use Global Light (hilangkan checkmark-nya), Distance (2), Choke (0), dan Size (0).
Step ke-4
Layer effect yang ketiga untuk button style ke-2 ini yaitu Gradient Overlay. Dengan opsi : Blend Mode (Overlay) Dither (hilangkan checkmark-nya), Opacity (65%), Gradient (pilih gradasi dari kiri “hitam ke kanan “putih), Reverse (hilangkan checkmark-nya), Style (Linear), dan Angle (90 derajat).Step ke-5
Layer effect yang terakhir adalah Drop Shadow. Dengan opsi : Blend Mode (Normal), Color (Dark Blue #0067ca), Angle (90 derajat), Use Global Light (hilangkan checkmark-nya), Distance (5), Spread (0), dan Size (0). Selanjutnya silahkan klik OK untuk mengaplikasikan semua layer effect tersebut.Step ke-6
Untuk button style yang ke-2 sudah selesai. Apabila anda benar dalam mengatur semua layer effect-nya, hasilnya akan seperti gambar diatas ini.Button 3
Dan untuk button yang ketiga (terakhir); button ini akan kita beri warna hijau dan sentuhan pattern pada permukaan atasnya. Baik kita mulai saja!Step ke-1
Sama seperti langkah awal membuat button ke-2, silahkan duplikasi layer untuk button dan teks pada button 2 ke posisi bawah, lalu rubah teks menjadi “Button Layer Style 3“. Pilih layer button dan rubah warnanya menjadi #4bae00.Step ke-2
Layer Effect yang pertama adalah Stroke. Dengan opsi : Size (1), Position (Inside), Blend Mode (Normal), Opacity (100%), dan Fill Type (Gradient). Klik bar gradient dan buatlah gradasi dari warna hijau muda ke hijau tua, perhatikan gambar di bawah ini.Step ke-3
Layer effect yang kedua yaitu Inner Shadow. Serupa seperti button style ke-2, untuk Inner Shadow akan memberikan visual garis 1 pixel lebih “light” di bagian atas button. Inner Shadow opsi : Blend Mode (Normal), Color (#ffffff / white), Opacity (50%), Angle (90 derajat), Use Global Light (hilangkan checkmark-nya), Distance (2), Choke (0), dan Size (0).Step ke-4
Layer effect yang ketiga yaitu Gradient Overlay. Dengan opsi : Blend Mode (Overlay) Dither (hilangkan checkmark-nya), Opacity (65%), Gradient (pilih gradasi dari kiri “hitam” ke kanan “putih”), Reverse (hilangkan checkmark-nya), Style (Linear), dan Angle (90 derajat).Step ke-5
Layer effect yang ke-4 adalah Pattern Overlay. Pilih pattern overlay yang sudah anda unduh pada bagian “Informasi Tutorial” diatas. Cara memasukkan pattern-nya cukup lakukan double click pada file pattern-nya. Opsinya cukup dengan Blend Mode (Multiply) dan Opacity (100%).Step ke-6
Layer effect yang terakhir adalah Drop Shadow. Dengan opsi : Blend Mode (Normal), Color (hitam #000000), Opacity (35%), Angle (90 derajat), Distance (2), Spread (0), dan Size (4). Klik Ok untuk mengaplikasikan semua layer style tersebut.Step ke-7
Apabila anda benar dalam mengaplikasikan seluruh layer effect tersebut, hasil akhir button-nya akan terlihat seperti diatas.Penutup
Bagaimana? Cukup mudah bukan, dan tidak memerlukan banyak layer untuk membuat sebuah sebuah button yang detail dan keren. Nantikan tutorial mengenai desain seputar website hanya di BisaKomputer. Ciaooo…***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :