Jump To Top
BACK TO
TOP





Saya Ucapkan Selamat Datang Di GoKlik-Information Jelajahi Informasi disini karena banyak informasi menarik dan layak untuk anda baca Terima kasih telah berkunjung
News Update :

Korsel Siapkan Rudal Mengarah ke Korut

Rudal Korut yang diluncurkan pada 2009



Go Klik-Info,JAKARTA: Korea Selatan bakal melesatkan rudal ke Korea Utara jika Seoul menilai serangan Pyongyang bakal terjadi dalam waktu dekat. Ultimatum itu diungkapkan militer dan Kementerian Pertahanan Korea Selatan di sela-sela latihan militer besar-besaran dua hari setelah Korut menggelar uji coba nuklir pada Selasa (12-2) lalu.

"Misil penjelajah yang ditunjukkan hari ini merupakan senjata dengan presisi tinggi," sebut pejabat militer Korsel, Mayor Jenderal Yoo Young-jo, kemarin.

Dia menjelaskan bahwa dalam kondisi perang, senjata tersebut mampu membatasi laju pasukan musuh. Juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel Kim Min-seok pun menambahkan, rudal itu telah diprogram untuk menyasar kantor para pemimpin Korut. Rudal tersebut merupakan senjata sama yang sempat dipertunjukkan pada April tahun lalu dan kini siap diluncurkan.

Dalam rekaman video berdurasi 50 detik, Kementerian Pertahanan Korsel memperlihatkan peluncuran rudal dari kapal destroyer dan kapal selam. Meski menolak menyebutkan jangkauan pastinya, rudal yang mereka kembangkan itu disebut-sebut mampu menjangkau kawasan mana pun di Korea Utara.

"Kami menunjukkan video tersebut untuk meyakinkan khalayak bahwa Korea Selatan memiliki kapasitas untuk menangani (ancaman Korut) mengingat rakyat khawatir terhadap uji nuklir serta pengembangan rudal Korut," papar Mayjen Yoo Young-jo.

Peluncuran rudal itu merupakan bagian dari latihan militer besar-besaran di sejumlah titik yang melibatkan angkatan laut, darat, dan udara. Angkatan laut menurunkan dua armada. Satu armada terdiri dari 10 kapal perang, termasuk kapal destroyer, kapal selam, dan kapal patroli.

Di darat, pasukan artileri menyiapkan rudal, roket, dan meriam yang menyimulasikan situasi perang. Di udara, sejumlah pesawat tempur Korsel dan Amerika Serikat melatih skenario peperangan angkasa. Kondisi tersebut membuat militer Korsel siaga, meski AS telah menempatkan 28.500 tentara mereka di 'Negeri Ginseng' dan memberikan 'payung nuklir' bagi sekutu mereka itu.

Tangkal Rudal

Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Korsel Kim Kwan-jin mengunjungi Badan Pengembangan Pertahanan di Daejeon, 164 kilometer sebelah selatan Seoul. Kunjungannya berlangsung sehari setelah dia berikrar mempercepat penggelaran rudal balistik dan sistem pencegah rudal yang dirancang melacak, menyasar, dan menghancurkan rudal musuh.

Pada Oktober tahun lalu, Seoul dan Washington telah sepakat untuk membuat jangkauan misil tiga kali lipat dari sebelumnya dan mencapai 800 kilometer. Rudal jarak jauh itu diharapkan bisa mencegah ancaman Korut.

"Korea Utara ialah negara sulit tanpa harapan. Mereka akan terus memprovokasi setelah melakoni uji nuklir. Kami harus lebih siap untuk menggentarkan provokasi musuh sejak awal," ujar Kim.

Uji nuklir Korut telah memunculkan ketegangan di Korea Selatan. Apalagi, pada 25 Februari 2013, Korsel bersiap untuk melantik presiden baru. Sejumlah pejabat intelijen dan militer di Seoul pun mengemukakan adanya kemungkinan Pyongyang kembali menguji nuklir dalam beberapa hari mendatang.

Sebelumnya Korut mengancam akan mengambil langkah-langkah lebih keras jika diperlukan. "Situasi di Semenanjung Korea saat ini sudah sangat serius sehingga kasus tidak disengaja sekecil apa pun bisa saja melecut perang terbuka yang mengganggu keseluruhan kawasan di sini," kata seorang pejabat Korut seperti dilansir dari kantor berita KCNA.

***Jangan Lupa komentarnya Ya!!!***
***Terima Kasih***

Artikel Terkait:

Berita dan Informasi menarik lainnya Lihat Selengkapnya di + INDEKS BERITA
Share : Share Detail
0 Comments
Tweets
Komentar

Tidak ada komentar:

Berikan Komentar Anda

 
Support : Creating Website Praburakka
Copyright © 2012. Go Klik Information - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger