1. Menurunkan stres dan tekanan darah
Ilustrasi. Foto: Adrianus Adrianto/NOVA |
2. Meningkatkan Kekebalan
Berhubungan seks 1 – 2 kali dalam seminggu dapat meningkatkan antibodi yang disebut immunoglobulin A atau IgA. Antibodi ini dapat melindungi Anda dari pilek dan infeksi lainnya. Data ini berdasarkan penelitian Wilkes University yang dilakukan pada 112 mahasiswa melalui catatan tentang seberapa sering mereka berhubungan seks, juga melalui sampel air liur mereka.
3. Membakar Kalori
Tiga puluh menit melakukan hubungan seks dapat membakar 85 kalori atau lebih. Ini mungkin tidak terdengar cukup banyak. Tapi jika Anda melakukan hubungan intim selama 10 jam saja dalam seminggu, itu bisa membakar kalori Anda hingga 3.570.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sebuah studi yang dilakukan di Inggris 20 tahun lalu menyatakan, pria yang berhubungan seks dua kali atau lebih dalam seminggu kecil kemungkinannya mengalami serangan jantung dibandingkan pria yang berhubungan seks kurang dari sekali dalam sebulan. Meskipun beberapa orang tua mungkin khawatir seks dapat menyebabkan strok, penelitian ini tidak menemukan hubungan antara seberapa sering pria melakukan hubungan seks dan seberapa besar kemungkinan mereka terkena strok.
Peneliti University of Texas menemukan, meningkatkan kepercayaan diri merupakan salah satu dari 237 alasan orang melakukan hubungan seks. "Salah satu alasan mengapa orang mengatakan ia telah melakukan hubungan seks adalah karena ia merasa nyaman dengan dirinya,” ujar Terapis Keluarga Gina Ogden. “Seks hebat dimulai dari kepercayaan diri yang tinggi. Jika seks didasari atas rasa cinta, itu akan terhubung, dan apa yang Anda inginkan, itu akan Anda dapatkan…” Itulah mengapa, seks bisa membuat Anda menjadi lebih baik.
6. Makin I ntim
Berhubungan seks dan orgasme meningkatkan kadar hormon oxytocin , yakni hormon cinta yang membantu ikatan dan membangun kepercayaan dengan pasangan. Dalam sebuah penelitian terhadap 59 wanita, peneliti memeriksa kadar oksitosin sebelum dan setelah wanita memeluk pasangannya. Para wanita memiliki tingkat oksitosin yang lebih tinggi jika mereka melakukan kontak fisik dengan pasangannya.
7. Mengurangi Rasa Sakit
Oksitosin juga bisa menjadi obat penghilang rasa sakit dalam tubuh Anda yang disebut endorfin. Sakit kepala, nyeri artritis, atau gejala PMS dapat terobati setelah berhubungan seks. Dalam satu studi, 48 orang menghirup uap oksitosin dan kemudian jari-jarinya ditusuk. Pada saat itu oksitosin berhasil memotong ambang nyeri mereka lebih dari setengahnya.
Sebuah studi yang diterbitkan Journal of American Medical Association menemukan, pria yang berejakulasi 21 atau lebih per bulan kemungkinan kecil menderita kanker prostat dibandingkan mereka yang melakukan ejakulasi 4 – 7 kali per bulan.
Bagi wanita, seks juga bisa menguatkan otot panggul (kegel). Untuk melakukan latihan kegel dasar, kencangkan otot-otot panggul seolah-olah Anda sedang mencoba untuk menghentikan aliran urin. Hitung sampai tiga, kemudian lepaskan.
Oksitosin yang dilepaskan selama orgasme juga membuat tidur menjadi lebih nikmat.
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :