Go Klik-Info, Berdiri kokoh dan angker tepat di kawasan Tugu Muda pusat Kota Semarang, Lawang Sewu selama beberapa tahun terakhir ini memang memunculkan banyak pro-kontra, khususnya menyangkut aspek kegunaannya. Meskipun gedung tersebut saat ini lebih banyak dipakai untuk kantor PT Kereta Api dan pernah pula dipakai sebagai kantor Dinas Perhubungan serta kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro), toh eksotisme bangunan kuno yang disuguhkan terbukti mampu mengukuhkan Lawang Sewu sebagai kawasan wisata nomor satu. Menjelang era reformasi, di mana kekuatan pemerintahan Orde Baru masih mencengkeram kuat, gedung Lawang Sewu sempat diisukan akan dibeli keluarga Cendana dan bakal disulap menjadi hotel berbintang lima. Kalau saja era reformasi gagal digelindingkan, sudah barang tentu gedung Lawang Sewu yang begitu bersejarah sekarang telah berubah bentuk menjadi kawasan bisnis yang hanya menyenangkan kaum kapitalis. Mengapa wisatawan belakangan ini begitu penasaran dan mempunyai keinginan kuat untuk melihat Lawang Sewu dari dekat? Salah satu alasannya, konon gedung berarsitektur unik ini menyimpan kekuatan magis seribu hantu.
Hal tersebut
bisa dimaklumi, karena pada masa peperangan dulu, yang melibatkan
Angkatan Muda Kereta Api (pemuda-pemuda Semarang) melawan bala tentara
Kido Buati Jepang, gedung Lawang Sewu menjadi ajang penyiksaan dan
pembantaian. Tidak jelas berapa nyawa telah melayang, tapi jumlahnya
bisa dipastikan mencapai ribuan.
Saking banyaknya
korban yang dibantai pada waktu itu, Lawang Sewu kini juga mendapat
julukan sebagai kawasan wisata horor. Menegangkan sekaligus
mengasyikkan. Puluhan paranormal dari berbagai penjuru Tanah Air pun
sempat menjadikan tempat ini sebagai ladang perburuan hantu.
Dinamakan
Lawang-Sewu karena gedung tersebut memiliki ciri khas bangunan megah
ini memiliki pintu atau lawang sebanyak seribu atau sewu.
[Terselubung.blogspot.com/Go Klik-Info]
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :