Go Klik-Info, LAS VEGAS , Salah satu bintang atletik terbaik asal Amerika Serikat Suzy Favor Hamilton mengaku pernah bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) dalam setahun terakhir ini untuk mengatasi depresi.
Apa yang dilakukan Suzy, pelari jarak menengah, terungkap setelah meminta maaf lewat Twitter.
Suzy Favor Hamilton mengkonfirmasi hal tersebut setelah tabloid online The Smoking Gun memberitaannya di dunia maya. Suzy bekerja di Las Vegas, dia bergabung dengan salah satu agen bernama Haley Heston’s Private Collection dengan bayaran US$600 per jam atau sekitar Rp5,8 juta per jam.
Mantan pelari berusia 44 tahun ini pernah tiga kali juara Olimpiade serta sembilan kali juara NCAA di Winsconsin. Dia mengaku apa yang dilakukannya itu sebagai kesalahan terbesar dalam hidupnya.
"Saya menyadari telah membuat pilihan yang tidak rasional dan sepenuhnya akan bertanggung jawab atas apa yang telah saya perbuat," Sesalnya.
Suzy telah mempunyai seorang anak dan dia mempunyai alasan tersendiri mengapa dirinya terjun ke dunia kelam tersebut. Dia mengaku bahwa setelah pensiun dari atletik, dia mengalami depresi. Ia mengalami tekanan sebagai seorang atlet bukan hanya untuk menjadi pemenang, tetapi dituntut pula untuk menjadi sempurna.
"Saya tahu ini adalah hal gila, namun saya sendiri tidak menyangka bahwa ini akan terungkap dan saya tidak pernah menyakiti siapapun, saya bukan korban dan saya tahu apa yang saya lakukan," ujarnya.
Kelly Lundy, itu nama samaran Suzy kepada kliennya di Las Vegas. Berita ini diduga tersebar dari salah seorang klien yang mengetahui bahwa ia adalah seorang atlet ternama Amerika.
Sebagai upaya mengatasi depresi, atlet yang tiga kali mewakili Amerika Serikat di ajang lari 1.500 meter pada Olimpiade 1992, 1996, dan 2000 itu terus berkonsultasi dengan psikiater.
"Saya sungguh menyesal atas perbuatan saya ini, dan saya meminta maaf jika ada yang tersakiti. Saya sungguh membutuhan dukungan dari keluarga,” sesalnya. MI/U-4
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :