Go Klik-Info, Merawat rumah tetap indah dengan tanaman hias terkadang menjadi bumerang tersendiri ketika perawatan tanaman ternyata sulit dilakukan. Berikut beberapa tanaman hias yang dapat dipelihara namun tak rewel untuk menambah asri hunian Anda.
Cemara Norfolk
Rahasia merawat Cemara Norfolk atau Norfolk Island Pine tetap sehat adalah cukup cahaya dan kelembapan. Cemara Norfolk yang kurang cahaya cenderung berubah menjadi cokelat dan rontok dimulai dari cabang-cabang terendah. Begitupula jika udara terlampau kering, akan menjadi target utama bagi laba-laba dan tungau untuk bersarang. Di habitat aslinya cemara ini dapat mencapai tinggi 60 meter. Namun di dalam ruangan, cemara norfolk umumnya hanya mencapai tinggi 3 meter.
Chinese Evergreen
Tanaman
Chinese Evergreen yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama lokal Sri
Rejeki (Aglaonema commutatum ) ini, umumnya digunakan sebagai tanaman
indoor. Daunnya yang tebal berwarna hijau dengan motif di tengah
bernuansa perak keabu-abuan memberikan sentuhan cerah dan alami di dalam
ruangan. Dalam perawatan, tanaman ini tak memerlukan banyak perawatan
khusus seperti pupuk maupun obat anti hama. Tanaman ini juga tak banyak
memerlukan air dan cenderung tahan ketika perawatan tidak berjalan
teratur. Kedua sifatnya (tangguh dan hijau) ini membuatnya banyak
diminati sebagai tanaman rumahan. Kendati beberapa pusat perbelanjaan
juga meminatinya sebagai tanaman penghias pinggiran taman atau penutup
lahan kosong.
Dracaena Fragrans
Tanaman
ini sepintas mirip dengan pohon Suji namun berdaun lebar dengan garis
kuning melebar di bagian tengah daun. Nama ilmiahnya adalah Dracaena
fragrans 'Massangeana. Tanaman ini sangat mendukung sebagai tanaman
indoor berbatang tegak dengan daun-daun yang menjuntai. Sangat pas
ditempatkan dalam sebuah pot besar sehingga nampak lebih mengisi.
Jika
dracaena telah tumbuh terlampau tinggi, Anda dapat memotong bagian
bawah batang sekitar 30 hingga 60 cm di atas tanah. Lalu, biarkan tunas
baru tumbuh kembali dari bagian bawah.
Catatan : Tanaman ini beracun, sebaiknya jangan sampai dikunyah hewan peliharaan.
Dieffenbacchia atau Daun Bahagia
Dieffenbacchia
(dieffenbachia spp ) yang kerap disebut sebagai beras tumpah atau daun
bahagia memiliki batang yang mirip dengan tebu. Berdaun rimbun dengan
paduan hijau putih, menjadikan penampilan tanaman ini cukup mempesona di
dalam ruangan. Jika ditanam bersama-sama dalam satu wadah akan nampak
seperti semak yang rimbun.
Penampilan daun yang
tebal berwarna hijau dan putih juga mempertegas nuansa topis yang
diberikan di dalam ruangan. Sayangnya, semua bagian tanaman ini beracun
dan dapat menyebabkan iritasi parah pada bibir dan lidah.
Lidah Mertua
Tanaman
sukulen bernama asli Sansevieria trifasciata 'Laurentii' ini, tak
memerlukan perawatan untuk tumbuh dengan baik. Kendati demikian,
penampilannya mampu memperindah ruangan dengan daun-daun yang mirip
pedang panjang. Diluar negeri, tanaman ini lebih dikenal dengan nama
Snake Plant karena memiliki motif daun yang mirip dengan sisik ular.
Selain itu juga memiliki bentuk yang menjuntai tinggi.
Hampir
semua jenis lidah mertua mampu bertahan kendati dalam pencahayaan
rendah. Satu-satunya masalah yang dapat terjadi adalah akar membusuk
jika terlalu banyak air.
Philodendron
Daunnya
yang berbentuk hati memiliki sifat tahan lama, membuat tanaman
philodendron menjadi tanaman indoor andalan. Daun-daun philodendron
hederaceum oxycardium juga sangat tahan kendati berada dalam
pencahayaan rendah. Philo dapat ditempatkan di tepi rak buku atau di
atas perabot yang besar.
Batang philo dapat memanjat mudah pada moss atau kayu sehingga mudah membuatnya menjadi menara tegak hijau.
Tanaman Zee Zee
Tanaman
yang satu ini kerap dinamakan tanaman abadi karena sukulen tanaman ini
mampu bertoleransi terhadap pencahayaan rendah dan tak memerlukan
perawatan khusus. Daun yang tebal dan berkilau membuat tanaman ini mirip
dengan plastik.
Tanaman yang bernama asli
zamioculcas zamifolia ini memiliki sifat tumbuh lambat sehingga dapat
dijadikan tanaman meja tanpa harus melakukan pemangkasan. Dan, jika Anda
ingin menghias ruangan besar sebaiknya pilih tanaman yang besar pula.
Sesekali,
Anda perlu memangkas beberapa batang untuk mempertahankan penampilan
yang menghijau, sehat hingga beberapa minggu kedepan.
Tanaman Laba-laba
Tanaman
ini adalah tanaman yang telah dikenal lama sejak jaman ibu-ibu kita.
Nama ilmiahnya adalah chlorophytum comosum vittatum . Tanaman ini
memiliki daun yang mirip dengan rambut atau sarang laba-laba. Berwarna
hijau putih dengan garis-garis putih.
Tanaman
ini masih saja populer sebagai tanaman indoor . Bentuknya yang rimbun
dapat digantung maupun diletakkan sebagai tanaman pojok di atas pedestal
tinggi. Anakan tanaman ini dapat dikembangkan di dalam air maupun
ditanam di pot tanah sebagai tanaman baru.
Keladi-keladian
Tanaman
yang juga dikenal dengan nama asing arrowhead vine dan bernama ilmiah
Syngonium podofilum ini dikenal sebagai tanaman rumahan yang fleksibel.
Bisa bermanfaat sebagai indoor plant maupun outdoor plant . Daunnya
yang mirip dengan pucuk anak panah sedikit tebal memiliki aneka ragam
motif dan varian. Beberapa ada yang memiliki daun hijau dengan motif
putih, hijau – bronzy dengan sedikit sentuhan pink, dan sebagainya.
Tanaman keladi hias ini dapat dibiarkan menjalar tegak di tiang maupun
ditanam dalam keranjang dan digantung. Sangat cocok diletakkan di
berbagai sudut rumah untuk menambah keasrian dalam ruang.
Hoya
Hoya
(Hoya carnosa ) atau tanaman lilin, memiliki daun hijau berlilin dan
bunga merah muda nan wangi. Beberapa tanaman memiliki sentuhan emas
menambah daya tarik tanaman. Anda dapat membiarkan memanjat,
merambatkan batang ke topiary, atau membiarkannya dalam keranjang
menjuntai.
Tanaman hoya menawarkan bunga yang
indah dan seringkali memiliki wangi memikat. Tanaman ini tak memerlukan
banyak air, sehingga tidak lekas layu ketika Anda lupa menyiraminya.
Laili/ dari berbagai sumber
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :