Jump To Top
BACK TO
TOP





Saya Ucapkan Selamat Datang Di GoKlik-Information Jelajahi Informasi disini karena banyak informasi menarik dan layak untuk anda baca Terima kasih telah berkunjung
News Update :

Mengunjungi dan Menikmati 10 Tempat Wisata Paling Unik di Indonesia

Go Klik-Info,

Candi Borobudur Keajaiban Indonesia Terpopuler di Dunia

Candi Borobudur (Foto: infowisataku)
Siapa tidak mengenal bangunan ini? Candi Borobudur terletak di Yogyakarta, yang merupakan salah satu peninggalan sejarah dunia. Candi yang mulai dibangun sejak zaman Raja Syailendra ini bahkan dinobatkan sebagai salah satu keajaiban dunia.

Candi Borobudur memiliki tinggi hingga 34,5 meter. Ada sepuluh tingkatan yang membentuk candi ini. Tingkatan 1-6 bentuknya adalah bujur sangkar sedangkan tingkatan 7-10 berbentuk lingkaran.

Candi inipun memiliki 1.460 relief yang menceritaka kisah Ramayana dan kisah-kisah Budha lainnya. Tak hanya itu, Candi Borobudur memiliki 504 arca dan 72 stupa. Pada 2012 lalu, candi inipun secara resmi diakui sebagai candi Budha terbesar di dunia.

Tak hanya menjadi tempat wisata, kini Candi Borobudur pun masih digunakan sebagai tempat beribadah. Saat Waisak, candi ini menjadi begitu ramai oleh penganut agama Budha. Beberapa orang percaya jika pengunjung dapat memasukkan tanggan melalui lubang stupa dan memegang tangan di dalamnya, niscaya keinginannya akan terkabul. 

Menikmati Suara Tetabuhan Gendang dari Curug Gendang


Curug Gendang (Foto: travelplusindonesia.blogspot)
Curug Gendang adalah salah satu keunikan lainnya yang dimiliki Indonesia. Letaknya ada di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. "Curug" dalam bahasa Indonesia berarti "air terjun" sedangkan gendang merupakan salah satu alat musik yang cara memainkannya dengan ditabuh.

Curug Gendang memiliki ketinggian tujuh meter dan berada di ketinggian 170 mdpl. Wisatawan menyebutnya Curug Gendang didasarkan pada suara curug yang mirip tetabuhan gendang.

Akses menuju Curug Gendang sangat berliku. Dari Jalan Raya Carita, dengan berkendaraan, Anda dapat menempuhnya hanya dalam waktu 30 menit. Namun, setelah itu kendaraan Anda harus disimpan dan jalan setapak pun menanti untuk Anda pijak.

Jalanan berliku dengan pemandangan hutan, gunung, dan laut akan memabuat Anda terpesona. Selain itu, ketika Anda sudah menemukan Curug Gendang segala lelah yang terasa pun akan tercapai.

Pantai Burung Mandi Pantai Yang Unik dari Belitung
Pantai Burung Mandi (Foto: suryasenja/flickr)
Pantai Burung Mandi terletak di Belitung, tepatnya di utara Kota Mangar. Keindahan pantai ini sudah terlihat sejak matahari terbit. Pasirnya memang tak seputih pasir-pair pantai lainnya, namun terpaan sinar mentari membuat pemandangan pantai begitu memukau.

Pantai ini begitu unik jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain yang ada di Belitung. Di pantai lainnya, pengunjung dapat menemukan batu-batu granit, di tempat ini pengunjung hanya akan menemukan pasir pantai yang begitu halus.

Pemandangan Pantai Burung Mandi pun begitu indah. Di belakang pantai terdapat sebuah gunung dengan nama yang sama, Gunung Burung Mandi. Hal tersebut membuat Pantai Burung Mandi menjadi yang unik di Belitung. Hanya pantai inilah yang memiliki latar belakang sebuah gunung.

Danau Gunung Tujuh Danau Yang Dikelilingi Tujuh Gunung

Danau Gunung Tujuh (Foto: wisatanesia)
Danau Gunung Tujuh berada di Kabupaten Kerinci, Jambi. Danau ini menjadi salah satu tujuan yang ingin dicapai para pendaki yang akan menaklukkan Gunung Kerinci. Letaknya yang berada di ketinggian 1.950mdpl membuat danau ini menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.

Letaknya yang begitu tinggi, tak heran jika air danau ini begitu dingin di pagi hari. Namun, berendam di dalam Danau Gunung Tujuh dapat memberikan kenikmatan tersendiri bagi wisatawan karena sudah berhasil mengalahkan tantangan dari dinginnya air danau.

Suasana Danau Gunung Tujuh yang masih asri, sejuk, dan alami serta airnya yang jernih membuat wisatawan betah berlama-lama. Keindahan danau inipun semakin lengkap dengan hamparan tujuh buah gunung yang mengelilinginya.

Selain itu, di salah satu sudut terdapat hamparan pasir yang menyerupai pantai. Tempat ini kadang digunakan untuk berkemah wisatawan saat menanti momen keindahan matahari terbit.

Hamparan Pasir Pantai Pink di Flores

 Pantai Pink di Flores, Nusa Tenggara Timur (Foto: indzoom)Biasanya, pasir pantai berwarna putih atau coklat. Namun, beberapa pantai di dunia memiliki keunikan tersendiri sehingga warna yang ditimbulkan pun beda daripada yang lain. Salah satunya adalah pantai dengan pasir berwarna pink.

Pantai dengan pasir berwarna pink dapat juga ditemukan di Indonesia, tepatnya di Flores, Nusa Tengggara Timur. Pantai Pink merupakan salah satu primadona pariwisata Nusa Tenggara Timur. Air lautnya yang biru sangat cantik berpadu dengan pasir pantai yang menghampar dengan warna merah muda.

Warna pasir merah muda ini berasal dari pecahan karang berwarna merah. Namun sebenarnya, hewan mikroskopik semacam amubalah yang memproduksi warna merah di karang tersebut. Jika pengunjuuug mengambil segenggam pasir pantai, maka akan terlihat butiran pasir berwarna merah muda di antara pasir berwarna putih. 

Puncak Jaya, Satu-Satunya Tempat Bersalju di Indonesia
Puncak Jaya (Foto: profimedia)
Indonesia sebagai salah satu negara yang berada di garis khatulistiwa seharusnya tak memiliki salju. Namun, di Puncak Jayawijaya salju terhampar begitu luas. Puncak Jayawijaya merupakan pegunungan tertinggi di Indonesia. Ketinggiannya mencapai 4.884 meter dpl, sehingga salju abadi pun menutupi puncak gunung di Papua ini.

Adanya salju di puncak Jayawijaya adalah salah satu fenomena alam yang unik, karena es alami biasanya tidak turun di sepanjang khatulistiwa. Jika dilihat dari udara, Puncak Jayawijaya bagaikan permadani hitam yang diselimuti tudung putih.

Puncak Jayawijaya lebih dikenal oleh para pendaki sebagai Piramida Carstensz. Namanya diambil dari nama penemu pegunungan ini, Jan Carstensz. Pendakian ke Puncak Jaya merupakan impian dari para pendaki. Berbagai rintangan yang disuguhkan dalam pendakian ini sangat menantang. Mulai dari kondisi alam yang begitu terjal, suhu sangat dingin, dan angin yang kencang serta oksigen yang kurang menjadi tantangan tersendiri.

Pendakian ke puncak memerlukan teknik khusus dan mendaki medannya hanya direkomendasikan bagi pendaki yang berpengalaman. Terdapat tiga pendakain tersulit dari lima titik pendakian.

 Rasakan Kenikmatan Berendam di Kolam Air Soda

Kolam Air Soda (Foto: Erwinhutabarat.blogspot)

Ada kolam pemandian unik di Sumatra Utara. Inilah dia Kolam Air Soda, salah satu objek wisata yang dapat dinikmati tak jauh dari Tarutung, hanya berekendara sekira tiga kilometer, tepatnya di Desa Parbubu Anda pun dapat menemui tempat ini.

Tak hanya sekedar nama, Kolam Air Soda ini benar-benar mengeluarkan gelembung dan aroma yang menyerupai soda. Air di kolam yang ditemukan secara tidak disengaja ini terlihat seperti air mendidih yang sangat panas. Namun sebenarnya, air di kolam ini begitu bening dan terasa sejuk.

Masyarakat sekitar pun percaya jika mandi di Kolam Air Soda dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Salah satunya adalah penyakit kulit. Oleh karena itu setiap liburan tiba banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Namun, beberapa aturan pun harus ditaaati Anda ketika berendam di kolam ini. Kata-kata berbentuk makian tak boleh diucapkan di tempat ini, selain itu wisatawan tak boleh mandi tanpa busana karena semua orang berkumpul dalam satu kolam.

Spot Diving di Bawah Laut Morotai


Bawah laut Morotai (Foto: Morotai)
Kegiatan diving kini semakin digemari orang Indonesia. Tujuannya tak lain untuk menikmati keindahan pemandangan bawah laut yang begitu memukau.

Selain ikan berwarna-warni, yang sering menarik perhatian wisatawan adalah terumbu karang indah. Namun, tak hanya itu yang akan Anda temukan ketika menyelam di Pulau Morotai.

Pulau Morotai terletak di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara. Pulau ini terletak di pulau paling utara Indonesia. Di tempat ini, beragam saksi sejarah di masa lalu dapat Anda temui.

Bagaikan museum, di bawah Laut Morotai banyak sekali tersimpan harta-harta peninggalan Perang Dunia II. Ketika Anda menyelam di tempat ini, berhati-hatilah jangan sampai merusak keindahan yang dimiliki bawah laut Morotai.

Kapal-kapal yang pernah digunakan saat Perang Dunia II karam di tempat ini. Salah satunya adalah bangkai Bristol Beuford, pesawat pengebom Australia yang dahulu digunakan untuk menyerang kapal perang Jepang saat PD II.

Pesawat tersebut tenggelam di kedalaman 40 meter di selatan Morotai. Bangkai pesawat tersebut menjadi salah satu daya tarik wisata bahari di Morotai. 

  

Menikmati keindahan Alam Danau Kelimutu Danau Tiga Warna

Danau Kelimutu (Foto: Encyclonesia)
Taman Nasional Kelimutu merupakan taman nasional terkecil dari enam taman nasional di Bali dan Nusa Tenggara. Di sini terdapat tiga danau yang terletak di puncak Gunung Kelimutu, dengan nama yang sama dan populer dikenal sebagai Danau kelimutu.

Setiap danau memiliki warna dan arti masing-masing. Ketiga danau itu diyakini merupakan tempat bersemayam roh-roh dan diyakini memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sementara, danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orangtua yang telah meninggal.

Danau Kelimutu pun sewaktu-waktu dapat berubah warna. Perubahan warna air Danau Kelimutu sendiri tidak dapat diprediksi. Kadang-kadang warnanya biru, hijau, dan hitam sedangkan di lain waktu bisa berwarna
putih, merah, dan biru, lalu beberapa waktu kemudian berwarna coklat tua.

Masyarakat setempat percaya jika perubahan warna danau merupakan pertanda akan ada bencana besar yang melanda. Namun, secara ilmiah perubahan warna Danau Kelimutu merupakan faktor kandungan mineral,lumut, dan batu-batuan di dalam kawah dan pengaruh cahaya matahari.

Apabila ingin mencapai lokasi danau, Anda dapat memulainya dari Moni, kota kecil yang merupakan basecamp para backpacker. Pemandangan indah di sepanjang jalan menuju lokasi danau sangatlah indah. Sebuah mobil berkapasitas tujuh orang dapat mengantarkan Anda menuju danau ini.

Berselancar di Sungai Kampar menaklukan Ombak Hantu Bono

 
 Gelombang Bono (Foto: Himpalaunas)
WISATAWAN asal Indonesia kini semakin sering melakukan kegiatan berwisata. Keberagaman potensi wisata yang dimiliki Indonesia nyatanya sudah menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung.

Indonesia memang begitu kaya dengan keindahan alam dan keberagaman budaya yang dimilikinya. Bahkan, beberapa di antaranya masih belum tereksplorasi dengan baik. Gunung, pantai, sungai, danau, hingga laut
yang tersebar dari Sabang sampai Merauke memiliki keunikan tersendiri.

Jika Anda berencana menjelajahi Indonesia, berikut adalah 10 tempat wisata unik di Indonesia yang harus dikunjungi.

Di Provinsi Riau, tepatnya di Kuala Kampar, terdapat suatu fenomena alam yang menjadi daya tarik wisata. Fenomena alam tersebut adalah Gelombang Bono. Jika selama ini ombak hanya ditemukan di laut, namun di Riau sebuah gelombang besar dapat Anda taklukan di sebuah sungai.

Fenomena alam ini terjadi di Sungai Kampar yang merupakan peristiwa bertemunya aliran air sungai dan air laut di muara sungai. Gelombang Bono juga terkenal dengan sebutan Seven Ghost (Gelombang Tujuh Hantu)
dikarenakan gelombang yang dihasilkan bisa mencapai tujuh gelombang berurutan dan menciptakan kubah layaknya ombak laut.

Keunikan lainnya dari Bono adalah saat air laut bertemu dengan aliran sungai, akan terjadi gelombang tinggi disertai dentuman keras seperti suara guntur diiringi hembusan angin kencang. Gelombang ini bisa mencapai tinggi empat hingga enam meter dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Telah banyak orang menjajal dahsyatnya berselancar dengan gelombang Bono, mulai dari peselancar nasional dan internasional.

Untuk melihat fenomena Bono, perjalanan yang harus dicapai tidak mudah. Dari Pekanbaru, terlebih dahulu Anda harus menuju Pangkalan Kerinci sejauh 70 kilometer, kemudian menyewa speed boat menuju Desa
Pulau Muda dan memakan perjalanan kira-kira 5 jam, sambil menyusuri Sungai Kampar.  

***Jangan Lupa komentarnya Ya!!!***
***Terima Kasih***

Artikel Terkait:

Berita dan Informasi menarik lainnya Lihat Selengkapnya di + INDEKS BERITA
Share : Share Detail
0 Comments
Tweets
Komentar

Tidak ada komentar:

Berikan Komentar Anda

 
Support : Creating Website Praburakka
Copyright © 2012. Go Klik Information - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger