Jump To Top
BACK TO
TOP





Saya Ucapkan Selamat Datang Di GoKlik-Information Jelajahi Informasi disini karena banyak informasi menarik dan layak untuk anda baca Terima kasih telah berkunjung
News Update :

Pantai Sawarna The Hidden Paradise


Go Klik-Info, Jalan yang berkelak-kelok dan naik turun seperti roller coaster enggak menghalangi jalan-jalan kita kali ini menuju Pantai Sawarna. Pantai yang tersembunyi dari hiruk pikuk kota dan berfungsi sebagai cagar alam laut serta hutan suaka alam ini sangat layak dijuluki The Hidden Paradise. Yuk kita langsung menjelajahinya!


Sesuai namanya, pantai Sawarna terletak di Desa Sawarna, termasuk dalam Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak Propinsi Banten, Jawa Barat. Pantai yang berjarak 137 kilometer dari arah Rangkasbitung ini langsung berhadapan dengan Samudra Hindia yang  masih satu gugusan pantai dengan Pelabuh­an Ratu. Desa yang rimbun dan tenteram ini terletak di pinggiran hutan Perhutani dan dipagari oleh Samudra Hindia, sehingga tampak seolah-olah terlindung dari pandangan para pendatang. Selain potensi alamnya yang sangat indah, daerah ini juga terkenal dengan tambang batu baranya lho. Konon eksploitasi emas hitam tersebut yang menyebabkan banyaknya korban jiwa dari para Romusha, saat penjajahan jaman Jepang dulu.


Memulai Perjalanan
Kebanyakan orang enggak tahu persis di mana letak keberadaan Desa Sawarna, soalnya informasi dan akses jalan menuju ke sini tergolong sedikit. Apalagi letak desa itu dari jalan utama masih sekitar 6 km jaraknya. Perjalanan ke Pantai Sawarna bisa ditempuh melalui rute Sukabumi – Pelabuhan Ratu – Desa  Sawarna. Kalau kita dari arah Jakarta, bisa langsung ke  Serang, sampai deh ke Desa Sawarna. Buat yang enggak punya kendaraan pribadi, jangan kecewa dulu, akses angkutan umum juga ada lho. Kita bisa menempuh perjalanan dari terminal Bogor, kemudian naik bus jurusan Bogor – Pelabuhan Ratu. Sesampainya di terminal Pelabuhan Ratu, bisa langsung menggunakan angkutan umum jurusan Desa Sawarna. Sayang­nya jumlahnya sangat terbatas dan hanya beroperasi sampai pukul empat sore saja. Jadi atur waktu sebaik-baiknya ya!


Selamat Datang di Sawarna!
Begitu sampai di Desa Sawarna, kita akan disambut spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Desa Wisata Sawarna”. Kita juga akan langsung disambut oleh jembatan gantung yang menghubungkan jalan utama dengan desa ini. Lumayan seru juga melewatinya. Di kanan-kiri jalan banyak rumah penduduk khas ala pedesaan dan pemandangan sawah menghijau terhampar di depan mata. Cantik sekali. Rasa lelah dalam perjalanan langsung hilang seketika. Untuk menginap, tersedia beberapa pilihan, ada rumah penduduk yang difungsikan sebagai pondokan dan ada juga Guest House khusus. Biaya penginapannya juga enggak mahal kok. Cukup dengan Rp. 100.000 per orang untuk satu malam, kita udah mendapatkan fasilitas menginap dan 3 kali makan dengan menu yang mengenyangkan. Mantap ‘kan?


Pantai Karang
Jarak dari penginapan ke pantai kira-kira 300 meter. Pantai berpasir lembut ini langsung berhadapan dengan garis horison Samudra Hindia. Kalau kita berjalan ke arah Barat, ada pantai berkarang yang dinamakan Tanjung Layar. Ketika air laut surut, karang ini bisa dijelajahi dengan berjalan kaki. Ada banyak banget biota laut yang terperangkap di sana, sehingga kita bisa bebas melihatnya. Selain itu masih ada banyak tempat yang bisa didatangi, ada Tanjung Pari yang berpasir putih, Gua Lalai, menikmati hamparan hijau persawahan, kebun kelapa yang sangat indah atau bersurfing ria di lautan. Semuanya serba oke dan seru! Rasanya enggak sabar buat datang lagi ke pantai ini.
Teks & Foto Rafaela

TIPS
1.Selain sun block, gunakan sendal karet, terutama jika menjelajahi Tanjung Layar.
2.Selalu bawa kamera, charger gadget, modem bila perlu. Walau di desa, tapi sinyalnya kuat banget lho!
3.Jangan ketinggalana: topi, kacamata hitam, baju renang, celana pendek dan pakaian dalam ekstra.
4.Bawa senter untuk menerangi jalan saat malam.
5.Jangan buang sampah sembarangan.
6.Jangan membawa biota laut untuk kenang-kenangan. Selain merusak ekosistem pantai, mereka enggak bisa bertahan hidup lho.

JANGAN LUPA
1. Sempatkan melihat sunset di tepi pantai Sawarna. Kita akan melihat pemandangan eksotis dan mengagumkan saat matahari tenggelam di garis Samudra Hindia.
2. Hindari memakai baju warna hijau. Konon Samudra Hindia yang dikenal dengan Laut Selatan dikuasai Nyai Loro Kidul dan dia menyukai orang berbaju hijau. Faktanya bila bermain di pantai dengan baju warna hijau, akan lebih sulit ditemukan karena warnanya hampir sama dengan air laut dari kejauhan.
3. Coba deh hiking melewati pematang sawah dan perkebunan kelapa. Begitu sampai di puncak bukit, pemandangan indah pantai di sela-sela pohon kelapa sangat memanjakan mata.
4. Makan kelapa muda sebanyak mungkin. Mumpung lagi murah!

***Jangan Lupa komentarnya Ya!!!***
***Terima Kasih***

Artikel Terkait:

Berita dan Informasi menarik lainnya Lihat Selengkapnya di + INDEKS BERITA
Share : Share Detail
0 Comments
Tweets
Komentar

Tidak ada komentar:

Berikan Komentar Anda

 
Support : Creating Website Praburakka
Copyright © 2012. Go Klik Information - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger