Bom Atom yang meledak di jepang 67tahun yang lalu |
Go Klik-Info, JAKARTA - Puluhan ribu warga Jepang menghadiri upacara peringatan 67 tahun serangan bom atom di Kota Hiroshima, Senin (6/8/2012), di tengah meningkatnya sentimen anti-nuklir di Jepang.
Dentingan bunyi lonceng menandai dimulainya upacara, dan puluhan ribu orang menundukkan kepala mereka, mengikuti prosesi mengheningkan cipta selama satu menit, tepat pukul 08.15 waktu setempat waktu yang sama ketika pesawat pembom Amerika Serikat (AS), menjatuhkan bom nuklir di Hiroshima dan menewaskan 140 ribu orang.
Dalam seremoni yang dilangsungkan di Hiroshima Peace Memorial Park, itu Walikota Hiroshima menyerukan dunia tanpa nuklir. "Saya menyerukan kepada Pemerintah Jepang untuk membangun tanpa menunda kebijakan energi yang menjaga keselamatan dan keamanan rakyat," ujarnya, seperti dikutip dari BBC.
Ia juga menyerukan diberikannya dukungan lebih terhadap para survivor Perang Dunia ke 2, yang saat ini tengah berjuang melawan masalah kesehatan yang disebabkan oleh radiasi dari bom.
Perdana Menteri Jepang, Yoshihiko Noda, dalam kesempatan yang sama mengatakan, pelajaran yang dipetik dari peristiwa Hiroshima, tidak boleh dilupakan.
"Kami akan mengembangkan program penggambungan energi di mana orang dapat merasa aman dalam jangka waktu lama dan menengah, dan kebijakan itu tidak akan bergantung pada tenaga nuklir," katanya.
Yoshihiko, terus mendapat tekanan dari aktivis lingkungan, terkait kebijakan energi nuklir yang ia jalankan untuk membuat 50 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), pascakrisis nuklir PLTN Fukushima, yang dipicu oleh tsunami dan gempa bumi pada Maret 2011.
Krisis ini dianggap sebagai bencana nuklir terburuk sejak Chernobyl pada tahun 1986. Upacara ini juga dihadiri oleh cucu dari mantan Presiden AS Harry Truman, yang memerintahkan pemboman Hiroshima dan Nagasaki.[TRIBUNNEWS.COM/Go Klik-Info]
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :