Membuka Foto
Buka foto yang akan diedit. Sebisa mungkin menggunakan foto ber-setting landscape atau posisi horizontal supaya hasilnya lebih optimal. Ubah status Layer Background menjadi Layer biasa dengan mengklik kanan layer dan pilih opsi Layer From Background, klik OK.Menambahkan Efek Fisheye
Klik Edit > Transform > Warp, setelah opsi terakhir diklik akan muncul pointer-pointer dan garis pada gambar. Saatnya memilih opsi Fisheye, letaknya ada di Toolbar di atas gambar. Ubah prosentase sesuai keinginan, apabila masih kurang menonjolkan efek yang dihendaki silahkan ditambah. Pada gambar ini prosentase yang ditambahkan adalah 25% dari default 50%, sehingga efek yang digunakan sebesar 75%. Klik tanda centang yang ada di ujung kanan Toolbar bila sudah selesai.Flatten Image
Apabila sudah puas dengan hasilnya, klik kanan layer dan klik Flatten Image untuk mengembalikan gambar sebagai satu layer tunggal.Hasil Fisheye
Berikut hasilnya, jangan lupa save as yaa!Penutup
Pastikan ukuran gambar yang akan diedit memiliki resolusi yang cukup tinggi supaya ketika efek bekerja, hasilnya tidak memecah pixel gambar (baca: hasil menjadi kabur di beberapa bagian yang tertarik). Selamat mencoba! :)Nah, Selain bisa didapat melalui lensa pelengkap kamera DSLR, efek fisheye juga bisa diperoleh dari jepretan kamera Lomo. Kamera jenis ini sudah banyak beredar di Indonesia dan populer di kalangan anak muda mengingat harganya tidak semahal DSLR yang mencapai jutaan rupiah. Di samping efek fisheye, keunggulan lain dari kamera Lomo adalah tone warna yang dihasilkan memiliki kekhasan yang tidak dimiliki kamera digital manapun. Namun, kini hal itu bisa dilakukan siapa saja bahkan yang tidak memiliki kamera Lomo sekalipun. Dengan berbekal Adobe Photoshop, gambar apapun bisa diubah bak hasil jepretan Lomo Fisheye. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
Membuat Efek Tone Khas Kamera Lomo
Seleksi Area Dalam Bentuk Lingkaran
Memberikan Filter Spherize
Sementara area masih terseleksi (garis putus-putus masih aktif), klik Filter > Distort > Spherize > OK dan hasilnya pun bisa dilihat pada gambar.Memberikan Fill Berwarna Hitam
Dengan garis seleksi masih aktif, klik kanan dan pilih Select Inverse. Tinggalkan dulu dan buat layer baru. Kembali ke area gambar, klik kanan dan pilih opsi Fill. Pada bagian Contents, klik pilihan Use > Black (hitam) lalu klik OK.
Memberikan Bevel and Emboss
Kemudian klik kanan area gambar dan pilih Select Inverse untuk mengembalikan seleksi menjadi hanya lingkaran. Klik kanan layer Hitam dan pilih opsi Blending Options. Klik dan centang menu Bevel and Emboss, lakukan penyesuaian seperti pada gambar lalu klik OK.Memberikan Efek Blur
Pastikan garis seleksi masih aktif, klik Filter > Blur > Gaussian Blur. Tingkat blur bisa berbeda pada masing-masing gambar, pada tutorial ini angka yang digunakan sebanyak 90 pixel. Pastikan blur memberikan efek Vignette (mendekati tepian lingkaran warnanya menjadi semakin gelap atau kehitaman). Lalu klik OK.Buat Tampilan Menjadi Persegi
Efek fisheye ala kamera Lomo ini akan lebih menarik bila bentuknya square/persegi, jadi klik kanan layer dan pilih Flatten Image. Seleksi menggunakan Rectangular Marquee Tool (tekan Shift pada keyboard sembari menarik kursor supaya bentuknya persegi yang sama sisi). Klik Image > Crop dan hasilnya bisa dilihat pada gambar. Jangan lupa di-save as ya!Penutup
Pastikan ukuran gambar yang akan diedit memiliki resolusi yang cukup tinggi supaya ketika efek bekerja, hasilnya tidak memecah pixel gambar (baca: hasil menjadi kabur di beberapa bagian yang tertarik). Selain itu, supaya efek Lomo bisa lebih optimal, gunakan daylight foto (bukan yang malam hari) untuk menonjolkan warna/tone khas Lomo. Selamat mencoba! :)***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :