Go Klik-Info,Lensa
fisheye kini menjadi gengsi tersendiri bagi pemilik
kamera DSLR, mengingat kemampuannya menampilkan gambar dengan gaya
tertentu yang tidak lazim. Lalu bagaimana jadinya apabila tidak memiliki
kamera DSLR tapi ingin memiliki gambar berefek
fisheye? Atau bagaimana bila sudah memiliki gambar-gambar tertentu yang ternyata akan lebih menarik bila diambil dengan lensa
fisheye? Dengan berbekal Adobe Photoshop, gambar apapun bisa diubah ke dalam tampilan
fisheye. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
Membuka Foto
![Membuka Foto Membuka Foto](http://i0.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/buka-foto.jpg?resize=550%2C303)
Membuka Foto
Buka foto yang akan diedit. Sebisa mungkin menggunakan foto ber-
setting landscape atau posisi horizontal supaya hasilnya lebih optimal. Ubah status Layer
Background menjadi Layer biasa dengan mengklik kanan layer dan pilih opsi
Layer From Background, klik OK.
Menambahkan Efek Fisheye
![Memilih Fisheye Memilih Fisheye](http://i2.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/Memilih-Fisheye.jpg?resize=550%2C313)
Memilih Efek Fisheye
Klik
Edit > Transform > Warp, setelah opsi terakhir diklik akan muncul
pointer-pointer dan garis pada gambar. Saatnya memilih opsi
Fisheye, letaknya ada di
Toolbar
di atas gambar. Ubah prosentase sesuai keinginan, apabila masih kurang
menonjolkan efek yang dihendaki silahkan ditambah. Pada gambar ini
prosentase yang ditambahkan adalah 25% dari
default 50%, sehingga efek yang digunakan sebesar 75%. Klik tanda centang yang ada di ujung kanan
Toolbar bila sudah selesai.
Flatten Image
![Flatten Image Flatten Image](http://i2.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/Flatten-Image.jpg?resize=387%2C205)
Flatten Image
Apabila sudah puas dengan hasilnya, klik kanan layer dan klik
Flatten Image untuk mengembalikan gambar sebagai satu layer tunggal.
Hasil Fisheye
![Hasil Akhir Hasil Akhir](http://i2.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/Hasil-Akhir.jpg?resize=550%2C415)
Hasil Akhir Fisheye
Berikut hasilnya, jangan lupa
save as yaa!
Penutup
![Before After Before After](http://i0.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/before-After.jpg?resize=550%2C204)
Sebelum dan Sesudah Fisheye
Pastikan ukuran gambar yang akan diedit memiliki resolusi yang cukup tinggi supaya ketika efek bekerja, hasilnya tidak memecah
pixel gambar (baca: hasil menjadi kabur di beberapa bagian yang tertarik). Selamat mencoba! :)
Nah, Selain bisa didapat melalui lensa
pelengkap kamera DSLR, efek
fisheye juga bisa diperoleh dari jepretan kamera
Lomo.
Kamera jenis ini sudah banyak beredar di Indonesia dan populer di
kalangan anak muda mengingat harganya tidak semahal DSLR yang mencapai
jutaan rupiah. Di samping efek
fisheye, keunggulan lain dari kamera
Lomo adalah
tone warna
yang dihasilkan memiliki kekhasan yang tidak dimiliki kamera digital
manapun. Namun, kini hal itu bisa dilakukan siapa saja bahkan yang tidak
memiliki kamera
Lomo sekalipun. Dengan berbekal
Adobe Photoshop, gambar apapun bisa diubah bak hasil jepretan
Lomo Fisheye. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
Membuat Efek Tone Khas Kamera Lomo
![Pengaturan Tone Gambar Pengaturan Tone Gambar](http://i1.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/01-lomo-adjustment.jpg?resize=550%2C309)
Pengaturan Tone Gambar
Buka file foto yang akan diedit di
Adobe Photoshop. Kamera
Lomo memiliki efek
tone warna yang khas, untuk itu akan dilakukan sedikit penyesuaian pada
tone/warna gambar. Klik tab
Channel, klik bagian
Red saja, klik
Image > Adjustments > Brightness/Contrast, ketik 60 di kolom
Contrast saja lalu klik OK. Sekarang lakukan hal yang sama dengan bagian
Green (masih pada tab
Channel), bedanya ketik 80 di kolom
Contrast.
Angka 60 atau 80 tidak mutlak, bisa diubah apabila efek warna yang
dihasilkan masih kurang “Lomo”. Hasilnya bisa dilihat dengan mengklik
RGB pada tab
Channel.
![Hasil Pengaturan Tone Gambar Hasil Pengaturan Tone Gambar](http://i1.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/01-lomo-adjustment-post.jpg?resize=550%2C408)
Hasil Pengaturan Tone Gambar
Seleksi Area Dalam Bentuk Lingkaran
![Seleksi Area Seleksi Area](http://i2.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/01-pilih-area.jpg?resize=550%2C370)
Seleksi Area Dalam Bentuk Lingkaran
Sekarang mulai membuat efek
Fisheye. Klik kanan tombol
Marquee Tool dan pilih opsi
Elliptical Marquee Tool untuk menyeleksi area dalam bentuk lingkaran. Tekan
Shift pada
keyboard sambil tarik kursor untuk menyeleksi area yang ingin diedit (dalam bentuk lingkaran bulat utuh).
Memberikan Filter Spherize
![FIlter Spherize FIlter Spherize](http://i2.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/02-spherize.jpg?resize=550%2C409)
FIlter Spherize
Sementara area masih terseleksi (garis putus-putus masih aktif), klik
Filter > Distort > Spherize > OK dan hasilnya pun bisa dilihat pada gambar.
Memberikan Fill Berwarna Hitam
![Opsi Black Opsi Black](http://i2.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/03-Opsi.jpg?resize=333%2C247)
Opsi Black
![Fill black Fill black](http://i2.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/03-Fill-black.jpg?resize=550%2C303)
Tampilan Fill Black
Dengan garis seleksi masih aktif, klik kanan dan pilih
Select Inverse. Tinggalkan dulu dan buat layer baru. Kembali ke area gambar, klik kanan dan pilih opsi
Fill. Pada bagian
Contents, klik pilihan
Use > Black (hitam) lalu klik OK.
Memberikan Bevel and Emboss
![Bevel and Emboss Bevel and Emboss](http://i2.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/04-bevel-emboss-550x404.jpg?resize=550%2C404)
Bevel and Emboss
Kemudian klik kanan area gambar dan pilih
Select Inverse untuk mengembalikan seleksi menjadi hanya lingkaran. Klik kanan layer Hitam dan pilih opsi
Blending Options. Klik dan centang menu
Bevel and Emboss, lakukan penyesuaian seperti pada gambar lalu klik OK.
Memberikan Efek Blur
![Gaussian blur Gaussian blur](http://i1.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/05-gaussian-blur.jpg?resize=550%2C413)
Gaussian blur
Pastikan garis seleksi masih aktif, klik
Filter > Blur > Gaussian Blur. Tingkat
blur bisa berbeda pada masing-masing gambar, pada tutorial ini angka yang digunakan sebanyak 90
pixel. Pastikan
blur memberikan efek
Vignette (mendekati tepian lingkaran warnanya menjadi semakin gelap atau kehitaman). Lalu klik OK.
Buat Tampilan Menjadi Persegi
Efek
fisheye ala kamera
Lomo ini akan lebih menarik bila bentuknya
square/persegi, jadi klik kanan layer dan pilih
Flatten Image. Seleksi menggunakan
Rectangular Marquee Tool (tekan
Shift pada
keyboard sembari menarik kursor supaya bentuknya persegi yang sama sisi). Klik
Image > Crop dan hasilnya bisa dilihat pada gambar. Jangan lupa di-
save as ya!
![Hasil Akhir Efek FIsheye Hasil Akhir Efek FIsheye](http://i1.wp.com/bisakomputer.com/wp-content/uploads/2012/09/06-Jadi.jpg?resize=538%2C500)
Hasil Akhir Efek FIsheye
Penutup
Pastikan ukuran gambar yang akan diedit memiliki resolusi yang cukup
tinggi supaya ketika efek bekerja, hasilnya tidak memecah
pixel gambar (baca: hasil menjadi kabur di beberapa bagian yang tertarik). Selain itu, supaya efek
Lomo bisa lebih optimal, gunakan
daylight foto (bukan yang malam hari) untuk menonjolkan warna/
tone khas
Lomo. Selamat mencoba! :)
***Jangan Lupa komentarnya Ya!!!***
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :