Kebutuhan dasar si kecil
Hal pertama yang perlu diingat, bahwa pertumbuhan otak bayi bukanlah didapat hanya dari belajar atau bermain, melainkan tidur yang berkualitas. Ya, benar. Di saat tidurlah pertumbuhan otak bayi itu mencapai puncaknya. Ini daftar jam tidur dalam 24 jam, yang papa dapatkan disaat belajar bagaimana memberikan sesuatu bagi si kecil, yakni
a) Usia 0-3 bulan : 16-20 jam
b) Usia 3-12 bulan : 14-15 jam
c) Usia 1-3 tahun : 12-14 jam
Menumbuh kembangkan otak bayi
Tidur yang cukup dan pemberian ASI yang teratur akan memberikan pertumbuhan otak anak anda secara bagus. Banyak sekali orang tua di kota-kota besar yang kurang memperhatikan hal ini. Bila anda telah membaca ini dan ingat ada teman atau saudara yang memiliki bayi kecil sampaikanlah hal ini, karena besar sekali pengaruhnya untuk kecerdasaan anak mereka kelak.
Sekarang adalah bagaimana ‘mengisi’ otak bayi kita disaat mereka sudah bangun tidur. Ada 5 permainan sederhana yang bisa dilakukan:
1. Panggil namanya dari sisi kiri dan kanan dengan lembut. Berbagai macam respon yang anda dapat, ada yang melirik ada yang berusaha menoleh, ada yang tersenyum manis. Permainan ini berguna untuk melatih daya dengar mereka dan menstimulus otak mereka.
2. Menyanyi dengan suara lembut. Tidak usah malu bila anda tidak dapat menyanyi dengan bagus atau suara anda sumbang, bagi seorang bayi suara musik yang didengar merupakan satu sentuhan emosi, sentuhan kasih sayang yang ia dapatkan dari papa dan mama.
3. Menggendong, mengajaknya jalan dan membelai. Dalam gendongan anda seorang bayi akan merasakan rasa aman dan dengan belaian lembut kebutuhan emosinya akan kasih sayang sedang anda berikan saat ini.
4. Ci luk ba atau permainan sembunyikan wajah dan tampakkan wajah anda dengan tangan. Permainan ini akan memberikan pengertian bagi bayi anda, kalau ia tidak bisa melihat sebuah benda bila tertutup sesuatu. Selain menutup wajah dengan tangan, cobalah dengan sapu tangan dan biarkan si kecil yang membukanya.
5. Permainan lidah. “Mana lidahnya” terus julurkan lidah anda, maka si kecil akan mengikuti anda. Permainan ini menstimulus daya tangkap, pengelihatan dan respon si kecil.
Untuk mencari ide yang lain, jadilah bayi. Waktu papa mendapatkan ini, mulanya saya tertawa dalam hati. “Sudah besar (dewasa) gini kok disuruh jadi bayi lagi”. Ternyata, suatu saat sepulang kerja, saya tiduran di box kayu bayi saya, disana barulah saya bisa ‘melihat’ dari sudut pandang anak saya. Dan dari sana juga timbullah ide-ide baru mengembangkan permainan untuknya.
Anda bisa tersenyum sendiri ketika melihat pertumbuhan bayi anda, sesuatu yang indah yang tidak dapat digantikan dengan uang atau apapun di dunia ini.
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :