Tak Semua Wanita Suka Mr P Besar dan Panjang

Go Klik-Info, Tidak bisa dipungkiri banyak pria yang hingga kini sangat terobsesi memiliki Mr P yang besar dan panjang, karena mereka yakin dengan alat vital yang luar biasa itu akan dapat lebih memuaskan pasangannya di ranjang.

Menyikapi obsesi pria ini, banyak produsen obat yang memroduksi obat yang mampu menambah ukuran alat vital pria, bahkan hingga membuat ramuan jamu. Tak sedikit juga pria yang antusias mencoba obat dan cara alternatif. Para pria berpendidikan pun nekat mengonsumsi obat-obat tersebut yang umumnya tak berizin dan tak terdaftar pada BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) demi ukuran alat vitalnya. Yang penting gede.

Belum lagi usaha-usaha irasional yang sering dilakukan oleh sebagian pria untuk memperbesar Mr P, misalkan dengan menyuntikkan obat-obat tertentu yang bukan tidak mungkin dapat berakibat fatal bagi pria itu sendiri, karena bisa besar bisa panjang tapi lunglai seumur hidup.

"Urusan kenikmatan itu tak berkorelasi dengan ukuran. Cukup enam centimeter saja sudah cukup membuat perempuan orgasme karena letak G-spot rata-rata pada kedalaman tersebut," ujar Hendrawan Nadesul, penulis buku "Mitos Seputar Seks".

Sebenarnya, tidak semua perempuan senang dengan pria yang memiliki Mr P besar dan panjang. Ada sebagian perempuan yang merasa ngeri, nyeri, tidak nyaman dan bahkan kehilangan gairah karena ukuran "senjata" yang luar biasa itu.

Ukuran maksimal Mr P yang bisa ditoleransi oleh perempuan adalah 20 cm untuk perempuan Kaukasia, 17 cm untuk perempuan Asia, dan 25 cm untuk perempuan Afrika. Lebih dari itu justru tak nyaman dan menyakitkan.

Karena itu kabar kabur bahwa perempuan lebih menyukai pria yang memiliki Mr P besar tampaknya sangat relatif dan lebih disebabkan mitos film porno yang terampil menggunakan trik kamera.

Yang terpenting justru kemampuan Mr P untuk ereksi hingga ejakulasi yang harus diperhatikan, karena kenikmatan dan kinerja seksual terkait erat kemampuan Mr P untuk bisa berereksi sekaligus mempertahankan hal itu sesuai dengan waktu yang diinginkan oleh pasangannya.

Di samping itu, kenikmatan dan kinerja seksual perempuan terkait bagaimana seorang pria dapat memuaskan pasangannya pada kondisi psikis pasangan, seperti bagaimana pasangan memperlakukan dan menghormati pasangannya saat berhubungan.

Biasakan tidak langsung "bertempur". Ciptakan dulu suasana intim, mulai dari rayuan, kecupan, sentuhan-sentuhan diselingi canda, lalu berlanjut ke aktivitas sebenarnya

***Jangan Lupa komentarnya Ya!!!***
***Terima Kasih***