Paus Benediktus XVI (AFP) |
Target petisi ini adalah Kardinal Roger Mahony, yang bulan lalu dibebaskan dari semua tugas-tugas gereja dan publik dikarenakan kesalahan menangani klaim-klaim pelanggaran terhadap puluhan pastur sejak tahun 1980-an. Disebut-sebut bahwa Kardinal Mahony pernah membahas bagaimana untuk menutup-nutupi dugaan kejahatan seks yang dilakukan para pastur.
"Implikasi Anda dalam skandal pelanggaran seks gereja dan karena Anda telah dilarang ikut dalam tugas-tugas publik di Keuskupan Agung Los Angeles, harusnya menjadi indikasi bagi Anda bahwa Anda seharusnya tidak menghadiri sidang kepausan mendatang," demikian bunyi petisi tersebut.
Kardinal Mahony diberhentikan dari tugas-tugasnya oleh penggantinya, Uskup Jose Gomez pada tahun 2011.
"Jika seorang Kardinal dicopot dari tugas publiknya dalam keuskupannya, kenapa dia diizinkan memilih paus mendatang," demikian pernyataan Catholics United seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (19/2/2013).
"Kardinal Mahony justru akan memperparah skandal dan rasa malu bagi Gereja kita jika dia menghadiri sidang tertutup kepausan," imbuh asosiasi Katolik AS tersebut.
Kardinal Mahony yang kini berumur 76 tahun, ikut serta dalam pemilihan kepausan yang memilih Joseph Ratzinger sebagai paus pada tahun 2005. Ratzinger kemudian menggunakan nama Paus Benediktus XVI.
Secara teori, Kardinal Mahony masih menjadi anggota sidang rahasia kepausan yang terdiri dari 117 kardinal berumur 80 tahun ke bawah, yang akan bertemu secara tertutup di Vatikan untuk memilih paus baru.
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :