Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Sebuah pertengkaran dalam keluarga ataupun rumah tangga merupakan satu
hal yang sudah biasa..malah bisa dikatakan sering.biasanya karena
perbedaan pendapat or lainya.
namun jika terlalu sering maka akan membuat kurang harmonis...ujung2nya berantem lagi .
Disini saya akan berbagi sedikit untuk para kaum perempuan,khususnya ketika menghadapi suami yang sedang marah..agar
pertengkaran mereda...and kembali mesra sehingga tidak berantem lagi .
1.jangan ikut marah
Ketika seorang pria marah ,janganlah ikutan marah karena ini hanyan
akan menambah pertengkaran semakin panjang ,biasanya seorang lelaki akan
semakin emosi ketika apa yang dikatakan ditentang and dilawan ,berusaha
sabar lah....kalau itu benar apa salahnya di iukuti..and kalaupun salah
kan bisa cari waktu lain buat berunding....
2.MENGALAH
Gak ada salahnya jika kita sedikit mengalah , dengar apa yang dikatakan suami..
ajak ngomong baik2,kalau kita salah segeralah minta maaf dan jangan
ulangi kesalahan lagi. dan kalaupun kita tidak salah sedikit mengalah
akan lebih baik daripada ahrus bertengkar..toch masih bisa dibahas
kerika keadaan sudah lebih baik.
3.HADAPI DENGAN KELEMBUTAN
Biasakanlah hadapi dengan kelembutn ketika seorang pria marah karena ini sangat manjur untuk meredam emosi lelaki..
4.BICARAKAN DENGAN HATI
Setiap masalah yang ada hendaknya bicarakanlah dari hati kehati,cari
tahu berdua jalan keluar tentang permasalahan yang sedang dihadapi
,setiap masalah hendaknya bicarakan berdua...jangan biasakan mnyimpan
masalah,karena ini bisa menimbulkan pertengkaran.
5.HARGAI SUAMI
Biasakan menghargai suami..dalam segala hal,terutama dalam mengambil
keputusan yang penting dan hal yang besar...karena faktor terbesar suami
marah adalah karena merasa kurang dihargai.
6.SELESAIKAN DIRANJANG
biasanya setelah bercinta, seorang suami akan lebih terbuka,dan mau jujur tentang alasan kemarahanya...
7. Alihkan pembicaraan
Riwayat Muslim ini, “maka ia berusaha mengalihkan pembicaraan tentang faktor yang memicu kemarahan beliau kepadanya.”
“Hendaknya,” nasehat beliau dalam buku yang sama: Shahaabiyyat Haular Rasul,
“setiap wanita muslimah mengambil pelajaran dari kisah ini. Yakni jika
ia mendapati suaminya marah karena suatu perkara, alihkanlah pokok
bahasan ke hal lain untuk mengatasi amarahnya, dan agar kehidupan rumah
tangga terus berlanjut dengan penuh kasih, keharmonisan, cinta, dan
sayang.”
Sebuah pertengkaran dalam keluarga ataupun rumah tangga merupakan satu hal yang sudah biasa..malah bisa dikatakan sering.biasanya karena perbedaan pendapat or lainya.
namun jika terlalu sering maka akan membuat kurang harmonis...ujung2nya berantem lagi .
Disini saya akan berbagi sedikit untuk para kaum perempuan,khususnya ketika menghadapi suami yang sedang marah..agar pertengkaran mereda...and kembali mesra sehingga tidak berantem lagi .
1.jangan ikut marah
Ketika seorang pria marah ,janganlah ikutan marah karena ini hanyan akan menambah pertengkaran semakin panjang ,biasanya seorang lelaki akan semakin emosi ketika apa yang dikatakan ditentang and dilawan ,berusaha sabar lah....kalau itu benar apa salahnya di iukuti..and kalaupun salah kan bisa cari waktu lain buat berunding....
2.MENGALAH
Gak ada salahnya jika kita sedikit mengalah , dengar apa yang dikatakan suami..
ajak ngomong baik2,kalau kita salah segeralah minta maaf dan jangan ulangi kesalahan lagi. dan kalaupun kita tidak salah sedikit mengalah akan lebih baik daripada ahrus bertengkar..toch masih bisa dibahas kerika keadaan sudah lebih baik.
3.HADAPI DENGAN KELEMBUTAN
Biasakanlah hadapi dengan kelembutn ketika seorang pria marah karena ini sangat manjur untuk meredam emosi lelaki..
4.BICARAKAN DENGAN HATI
Setiap masalah yang ada hendaknya bicarakanlah dari hati kehati,cari tahu berdua jalan keluar tentang permasalahan yang sedang dihadapi ,setiap masalah hendaknya bicarakan berdua...jangan biasakan mnyimpan masalah,karena ini bisa menimbulkan pertengkaran.
5.HARGAI SUAMI
Biasakan menghargai suami..dalam segala hal,terutama dalam mengambil keputusan yang penting dan hal yang besar...karena faktor terbesar suami marah adalah karena merasa kurang dihargai.
6.SELESAIKAN DIRANJANG
biasanya setelah bercinta, seorang suami akan lebih terbuka,dan mau jujur tentang alasan kemarahanya...
7. Alihkan pembicaraan
Riwayat Muslim ini, “maka ia berusaha mengalihkan pembicaraan tentang faktor yang memicu kemarahan beliau kepadanya.”
“Hendaknya,” nasehat beliau dalam buku yang sama: Shahaabiyyat Haular Rasul, “setiap wanita muslimah mengambil pelajaran dari kisah ini. Yakni jika ia mendapati suaminya marah karena suatu perkara, alihkanlah pokok bahasan ke hal lain untuk mengatasi amarahnya, dan agar kehidupan rumah tangga terus berlanjut dengan penuh kasih, keharmonisan, cinta, dan sayang.”
***Terima Kasih***
Artikel Terkait:
Share :
Saya selalu diam dan terkesan mengalah pada saat suami marah, tapi makin saya diam makin semena mena suara lantang yang dia ucapkan. Maka jalan yang saya ambil ya.... nangis, dn dengan tangisan itu suami saya mau diam dan langsung meluk saya sambil bilang.. " udah diam tar malu kedengeran tetangga, dikira aku mukulin kamu".. ..
BalasHapus